KLIKLABUANBAJO.ID -- Maria Selviana Feni, gadis cantik asal Roe, Labuan Bajo NTT mengaku tegang saat hari pertama menjual bakso di desanya.
Ketegangan itu ternyata untuk pekerjaan yang sederhana yakni mengupas telur pesanan pelanggan pertama bakso jualannya.
"Saya tegang saat kupas telur. Badan saya remuk semuanya," tuturnya Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: Pengalaman UMKM di Labuan Bajo NTT, Beratnya Memulai Usaha Jualan Bakso di Desa
Veni mengaku perasaannya berkecamuk saat memulai pertama jual bakso. Ia tidak mempunyai pengalaman apa-apa dalam membuat bakso.
Namun karena terdorong area sekitar Danau Asmara Lerem begitu ramai tiap hari, ia pun memberanikan diri untuk memulai usaha berjualan bakso.
Ia pun berguru pada keluarga yang berpengalaman dan memulai menggelutinya.
Baca Juga: Aneh Tetapi Nyata, Danau Terbesar di Pulau Bunga NTT ini Tidak Ada Hewan yang Hidup di Dalamnya
Selain tegang karena kupas telur, Veni juga pernah ketakutan ketika melayani beberapa pelanggan yang turun dari mobil berplat merah.
Ia takut apa yang akan disajikannya tidak akan memenuhi selera pelanggan. Perasaannya bercampur antara senang dan takut.
"Senang orang datang makin ramai, tetapi juga saya takut dengan reaksi mereka," kata Veni.
Baca Juga: Give Back for Good Ala LBMF, Gelar Aksi Bersih Sampah Sepanjang Pantai Binongko Labuan Bajo
Veni mengungkapkan ia mematok harga paling minimal untuk porsi baksonya. Ia sesuaikan dengan kantong warga desa.
Yakni hanya Rp 15.000 per porsi bakso. Sebagai uji coba awalnya, ia hanya siapkan 20 porsi bakso. Tetapi langsung ludes terjual.