KLIKLABUANBAJO.ID | LABUAN BAJO. ID--Penjual sayur di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo cukup banyak yang meraih sukses, membeli mobil, membeli beberapa bidang tanah, membangun rumah, hingga membangun usaha kos-kosan. Semuanya dari hasil jualan yang mereka tekuni di pasar setiap hari. Demikian juga dengan penjual buah yang sukses membeli mobil hingga membangun rumah serta aset lainnya. Maria alias Mama Feli dan Saverius Safrudin, adalah penjual sukses yang berhasil ditemui terpisah oleh KLIK LABUAN BAJO. ID di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo, Kamis (15/4/2021) pagi. Mama Feli menekuni jualan berbagai jenis sayur dan Saverius menekuni jualan berbagai jenis buah. Pasalnya, bukan hanya mereka yang tergolong sukses, beberapa penjual sayur lainnya juga berhasil membeli sejumlah aset berharga dari hasil jualan di pasar itu. "Saya jual berbagai jenis sayur, sumbernya dari beberapa tempat di Labuan Bajo, seperti dari petani di Kaper, Nggorang, Marombok tetapi juga dari Ruteng dan Bajawa. Saya juga jual buah yang didatangkan dari Jawa dan Mataram," tutur Mama Feli. Dia membenarkan sudah memiliki mobil dan membangun usaha kos-kosan sebanyak 10 kamar. "Iya, memang kami juga bangun kos sebanyak sepuluh kamar tetapi akibat Covid ini sehingga masih sepi. Mobil sudah ada tetapi kami kredit. Rumah untuk kami tinggal juga sudah dibangun. Semuanya dari hasil jualan dan karena kami juga gabung menjadi anggota koperasi," tutur Mama Feli yang anak pertamanya di kelas satu SMKN 1 Labuan Bajo. Sayur dan buah yang dijualnya juga menjadi langganan tetap dari beberapa hotel, restoran dan kapal pesiar di Labuan Bajo. Suka duka menjadi penjual di pasar kata dia sudah dirasakan sejak tahun 2005 lalu, saat dia mulai berjualan di Pasar Baru Labuan Bajo dan pindah ke Pasar Batu Cermin sekitar tahun 2012. "Awalnya kami jualan pakaian, memang hasilnya bagus tetapi kalau dibandingkan dengan jual sayur dan buah, lebih cepat laku sayur dan buah. Makanya kami sekarang jualan sayur dan buah," tutur Mama Feli. Hal senada disampaikan oleh Saverius. "Saya beli mobil inova dua tahun lalu untuk mendukung bisnis antar buah ke hotel dan kafe-kafe yang jadi langganan. Dari hasil jualan buah juga saya beli empat bidang tanah, dan bangun rumah ukuran 7 x 12 meter," kata Saverius yang anak pertamanya baru akan tamat dari SMP Lentera Harapan Labuan Bajo. Dia mulai berjualan sejak tahun 2005 silam. "Awalnya saya buka usaha warung nasi dan kopi di Pasar Baru sekitar tahun 2005. Karena tidak berkembang saya coba bisnis beras di Pasar Batu Cermin, lalu berhenti dan buka usaha jualan buah sekitar tahun 2010 lalu, saya datangkan buah-buahan dari Jawa dan Mataram tetapi ada juga lokal ," kata Saverius. Terpisah, Ketua Persaudaraan Pedagang Pasar Batu Cermin Viktor Endi, menyampaikan bahwa banyak penjual sayur dan buah yang sukses di pasar itu tetapi yang paling berhasil sekitar 4 orang. "Ada penjual sayur yang membangun rumah dua lantai, beli mobil, dan beli tanah. Mereka sudah lama berjualan bahkan ada yang sudah lima belas tahun," kata Viktor. Dia menambahkan, selain jualan di pasar mereka sudah punya langganan tetap dengan beberapa hotel, restoran dan kafe. (tin)