spirit-dan-inspirasi

Perayaan Perutusan Imam Baru ke Taiwan Berlangsung di Ndehek

Sabtu, 1 Maret 2025 | 14:47 WIB
Foto bersama imam baru dan Pastor Paroki Lando usai misa.

KLIKLABUANBAJO.IDI Warga Kampung Ndehek dan sekitarnya dengan suasana penuh sukacita bercampur sedih melaksanakan perayaan ekaristi kudus dalam rangka melepaspergikan imam baru ke Taiwan untuk menjalankan tugas perdananya.

Perayaan pelepasan itu dipimpin langsung oleh seorang Pastor Paroki Lando bersama imam baru di Kampung Ndehek (28/2/2025).

Romo Soni demikian dia disapa oleh seluruh umatnya di Paroki Lando, dalam kotbahnya mengatakan bahwa panggilan menjadi seorang imam bukanlah suatu panggilan yang mudah.
Jalan panggilan itu kerap diwarnai beribu cobaan, tantangan serta derita terus berdatangan.
Semua itu kata Romo Soni dilakukan Tuhan untuk menguji iman, iman akan kesetiaan akan panggilan suci.

Baca Juga: Sinergi Industri Pariwisata dan Produk Lokal dalam Penguatan Ekonomi Manggarai Barat


Demikian halnya kata dia dengan imam baru, tantangan dan cobaan pasti akan terjadi.
Namun percayalah akan firman Tuhan, tenanglah, Aku ini, jangan takut.


"Pater Rofin yang amat saya cintai. Kita seorang imam Katolik dalam menjalankan tugas perutusan acapkali menjumpai banyak tantangan. Namun jangan takut akan tugas berat ini. Percayalah pada firman, tenanglah aku ini jangan takut," kata Romo Soni.

Sementara itu, Aloysius Sani seorang Tua Golo Kampung Ndehek menyampaikan harapan senada dalam sanbutannya.

Baca Juga: Elvis Jehama Datangkan 15 Ribu Anakan Pohon dari Pusat Persemaian Modern

Dia berharap, imam baru selalu menjaga kesucian jubah putihnya agar tidak mudah dinodai oleh aneka godaan dunia.

Dia menyampaikan kebanggaannya karena Pater Rofin merupakan satu-satunya imam pertama dari Kampung Ndehek, Desa Sepang yang telah menjadi imam Katolik.


"Atasnama seluruh warga Kampung Ndehek, kami semua menaruh harapan penuh akan panggilan suci ini. Tetaplah menjaga jubah putih yang telah dikenakan itu, jangan dinodai walau beribu godaan dunia terus berdatangan. Lebih dari itu, kami semua merasa bangga sebab imam pertama lahir dari kampung Ndehek ini. Doa kami terus mengiringi panggilan suci Pater. Tetaplah teguh dalam iman dan sukses dalam tugas," kata Aloysius.

Baca Juga: SMILE! JEC-Bali @ Denpasar Sukses Gelar Seminar Inovatif untuk Solusi Penglihatan Modern

Sementara itu, seorang tokoh pendidik Martinus Jandu, mantan pendidik di Sekolah Dasar Inpres Lekaturi, sekolah tempat imam baru pernah dididik dan dibina, mengingatkan imam baru agar tekun dalam doa, kuat dalam iman sembari terus merawat harapan.


"Jangan lupa berdoa, mengingat hari hari ini banyak tantangan. Tekunlah dalam iman dan selalu rawat harapan," kata Martinus.

Baca Juga: 26 Anak Mendapat Pelayanan Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Komodo

Halaman:

Tags

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB