Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, para penjelajah DJN itu berasal dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri.
Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.
Wanadri sudah menoreh sejumlah prestasi dan pencapaian membanggakan di alam bebas.
Baca Juga: Lewati Kawasan Buaya, Petualang DJN Lanjut Dayung dari Wae Mege ke Tanah Damar Manggarai Barat NTT
Di Flores mereka melakukan perjalanan panjang selama kurang lebih 2 bulan di laut menjelajah mengelilingi pulau itu.
Mengambil titik star di Labuan Bajo pada Senin 7 Agustus 2023 lalu dan akan finish kembali di Labuan Bajo.
Dalam penjelajahannya, mereka menepi dan beristirahat di kamp-kamp yang sudah ditentukan termasuk kamp untuk recovery atau beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.
Jumlah total peserta dalam ekspedisi yang menantang ini ada 10 orang, yakni 9 orang dari Wanadri dan 1 orang lokal.
Baca Juga: Penjelajah DJN Terkesan dengan Kicauan Burung di Wae Rebo, Hari ini Dayung ke Wae Mege
Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.
Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.
Penjelajahan yang mereka lakukan ini adalah ekpedisi kayak laut terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Petualang DJN Tiba di Cepi Watu Borong Manggarai Timur, Lanjut ke Dintor Satar Mese Barat
Ekspedisi ini diharapkan akan menjadi daya tarik bagi dunia internasional, khususnya bagi organisasi atau komunitas-komunitas petualang di dunia yang menggeluti olahraga ekstrim ekspedisi dayung kayak.
Selama ini kawasan di Indonesia yang sudah populer di mata dunia untuk berpetualang lewat laut atau ekspedisi kayak adalah di Raja Ampat.
Artikel Terkait
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Sinyal 4G Telkomsel-Bakti Kominfo di Cunca Wulang Full, Tetapi Tidak Ada Layanan Internet
Spot Wisata Air Terjun Cunca Plias di Labuan Bajo NTT Makin Populer
Vegetasi dan Tebing Vulkanik dalam Jelajah DJN di Pantai Selatan Ende Hari ke-43 Keliling Flores