Selingkuh Merusak Kisah Asmara 2 Insan, Berikut Penjelasan Hasil Survei

KLIKLABUANBAJO.ID| Kasus selingkuh tentu bisa merusak jalinan kisah asmara antara 2 insan yang telah membangunnya atas dasar saling cinta.

Banyak terjadi kasus selingkuh yang berakhir pedih dan menyakitkan, membawa banyak insan ke suasana yang kelam.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Taurus Selasa 1 November 2022 Disarankan Olahraga Teratur

Selingkuh terjadi di banyak kalangan, menembus banyak sekat tanpa kenal kelas sosial.

Tentang kasus selingkuh ini, ada yang pernah melakukan survei.

Salah satu hasilnya yakni perselingkuhan lebih sering dilakukan oleh perempuan dibanding laki-laki. Hal ini dipengaruhi oleh perspektif berbeda antara perempuan dan laki-laki tentang perselingkuhan. 

Baca Juga: Cunca Pael di Dusun Limbung, Spot Wisata Air Terjun Populer Desa Poco Golo Kempo Sano Nggoang NTT

Dilansir oleh KLIKLABUANBAJO.ID, Selasa (1/11/2022) dari popmama.com dalam artikel berjudul Indonesia Jadi Negara Kedua di Asia Paling Banyak Kasus Selingkuh, disampaikan bahwa hasil survei yang dirilis oleh Justdating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya.

Persentase tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak. 

Baca Juga: Jangan Lupa Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Guru Sudah Dibuka, Berikut ini Jadwal Lengkapnya

Posisi pertama ditempati oleh Thailand dengan hasil survei sebanyak 50 persen responden yang mengaku pernah selingkuh. Sementara itu, hanya 30 persen pasangan di Taiwan dan Singapura yang mengaku berselingkuh. 

Di sisi lain, Malaysia mendapat predikat negara dengan penduduk paling setia karena hanya 20 persen responden yang mengaku pernah selingkuh. 

Baca Juga: Menkes Singapura Nilai Obyek Wisata Populer di Labuan Bajo Miliki Daya Tarik Kuat untuk Menarik Wisatawan

Hasil survei dari Justdating juga menunjukkan bahwa perselingkuhan lebih sering dilakukan oleh perempuan dibanding laki-laki. Hal ini dipengaruhi oleh perspektif berbeda antara perempuan dan laki-laki tentang perselingkuhan. 

Laki-laki di Indonesia menganggap pasangannya selingkuh jika mereka berani pergi berdua dengan laki-laki lain. Oleh karena itu, hasil perselingkuhan yang dilakukan oleh perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.