KLIKLABUANBAJO.ID -- Aksi nakal pejabat kantor BPN Kota Jakarta Selatan berinisial (PS) berhasil diungkap kepolisian setempat. Pelaku kini diamankan polisi dengan dugaan terlibat dalam kasus mafia tanah.
Dalam melakukan aksinya, tersangka mempunyai cara tersendiri. PS menghapus data tulisan yang sudah tercetak atas korban di sertifikat, kemudian ditimpa dengan nama orang lain yang telah menyerahkan sejumlah uang.
Baca Juga : 10 Spot Wisata Mbeliling Terkenal dan Wajib Dikunjungi
Hal itu disampaikan Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi, dikutip KLIKLABUANBAJO.ID dari PMJ News.
“Polisi temukan alat yang digunakan para tersangka untuk menghapus data tulisan yang sudah tercetak atas korban di sertifikat. Setelah dihapus kemudian ditimpa dengan atas nama tersangka lainnya di lembar sertifikat tersebut,” ujar Petrus Silalahi, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga : 7 Alasan Pemprov NTT Naikan Harga Tiket ke Komodo dan Padar
Hal senada disampaikan, Kanit 1 Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Mulya Adhimara, PS menggunakan alat yang cukup sederhana. Dia hanya menggunakan cairan pemutih dan alat pembersih telinga.
“Jadi untuk menghapus tulisan yang sudah diketik di sertifikat hanya dengan butuh bayclean, kayu kecil dengan dililit tisu atau bisa juga dengan cuttonbud,” ungkap Mulya.
*** (Artikel ini pernah tayang di PMJ News dengan judul : Begini Cara Oknum BPN Ganti Pemilik Sertifikat, Pakai Cairan Pemutih.
Baca Juga : Tolak Naik Harga Tiket ke Komodo, ini Tanggapan Kadis Parekraf NTT
Artikel Terkait
Rencana Naik Harga Tiket ke Komodo dan Padar, Ini Pandangan Gahawisri
Bom Ikan Ditemukan di Perairan Labuan Bajo
Nikmati Gua dan Air Terjun di Spot Sama, Datanglah ke Liang Kantor Mbeliling
Forum Mahasiswa Pascasarjana NTT - Jakarta Minta Rencana Pemberlakuan Pembatasan Kunjungan ke TNK Ditunda
Jadwal Kapal Pelni dari Labuan Bajo Besok Hingga Akhir Juli 2022
Dokter Spesialis Komodo Jadi Motivasi Pemprov NTT Naikan Harga Tiket