KLIKLABUANBAJO.ID – Internasional Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional memproyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 diperkirakan sebesar 2,7%.
Pertumbuhan ekonomi tersebut menurun dibandingkan 3,2% (2022) dan 6% (2021). Ancaman resesi masih membayangi perekonomian dunia.
Tidak hanya itu, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mewarnai kondisi ekonomi saat ini dan diprediksi masih akan terus berlanjut.
Baca Juga: Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 5 Mei 2023
Meskipun ekonomi global diproyeksikan menurun, pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara masih berada di atas pertumbuhan rata-rata dunia.
Seperti dilansir asean2023.id, bahwa dalam satu dekade terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan ASEAN mencapai 3,98%.
Pertumbuhan ekonomi ASEAN berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6%. Proyeksi pertumbuhan di kawasan ASEAN pada tahun 2022 sebesar 5,1%.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 4 Mei 2023
Baca Juga: Pemda Mabar Malam Ini Buka KTT ASEAN dengan Ritual Adat Manggarai
“Ini adalah tren positif yang ingin dipertahankan oleh Keketuaan Indonesia,” demikian Panitia Nasional Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 seperti dilansir asean2023.id.
Selain itu, asumsi ekonomi makro ASEAN diharapkan dapat diwujudkan melalui kemakmuran yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat ASEAN.
Keketuaan Indonesia juga memberikan kesempatan bagi ASEAN untuk berperan aktif, menawarkan ide dan solusi untuk kepentingan perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Tactical Floor Game untuk 8 Satgas Pengamanan KTT Asean ke 42