Ruas jalan nasional trans Flores di Labuan Bajo, setelah RSU Komodo dari arah Labuan Bajo, sudah berulang kali direndam banjir saat hujan deras, kondisi itu terjadi lagi pada Rabu (13/3/2025) pagi.
KLIKLABUANBAJO.ID | Ruas jalan yang menghubungkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dengan kabupaten lain di Pulau Flores itu, direndam banjir hingga kurang lebih berjarak 100 meter dengan kedalaman kurang dari setengah meter.
Saat hujan redah, jarak dan kedalaman air berkurang namun tetap saja mengganggu kelancaran arus lalu lintas di tempat itu.
Baca Juga: Ketua DPRD Mabar Benediktus: DPRD Support Full Upaya Penyerapan Tenaga Kerja
Di Rabu pagi itu, sejumlah kendaraan ada yang ragu-ragu untuk melintas, ada yang memilih berhenti sejenak namun ada juga yang tetap melintas dengan mengurangi kecepatan.
"Saya selalu melintas di tempat ini. Hampir setiap kali hujan deras, di sini selalu banjir. Semoga ada solusi dari pihak terkait agar kondisinya tidak semakin parah," kata salah satu pengguna sepeda motor yang melintas, Van.
Baca Juga: Bukber Bersama Bunda Julie di Labuan Bajo, Bupati Edistasius: Jangan Biarkan Kami dalam Kesalahan
Pengguna jalan yang lain merasa khawatir banjir yang sering merendam ruas jalan itu akan merusak lapisan jalan sehingga membuat jalan semakin rusak dan bisa menghambat kelancaran arus lalu lintas.
"Kalau selalu banjir, bisa saja lapisan jalan rusak. Kalau jalan rusak tentu arus lalu lintas juga terhambat," kata Ardin, pengemudi kendaraan roda empat.
Baca Juga: Salah Satu Program Prioritas di Mabar Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik
Pengguna jalan berharap, perbaikan harus secepatnya dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.***
Baca Juga: Elvis Jehama Datangkan 15 Ribu Anakan Pohon dari Pusat Persemaian Modern