KLIKLABUANBAJO.ID -- Baba Nanga, satu di antara saksi hidup yang mengikuti perkembangan Kota Labuan Bajo sejak Presiden Sukarno sampai Joko Widodo saat ini.
Ia paling takjub dengan perkembangan wajah Kota Labuan Bajo terkni setelah dipoles sangat baik di tangan Presiden Jokowi.
"Sangat luar biasa, Labuan Bajo paling bagus di seluruh Flores. Lihat jalan menuju gunung Tuhan (Golo Mori) itu luar biasa," ujar Baba Nanga pekan lalu di Labuan Bajo.
Baca Juga: Pariwisata Labuan Bajo, Berikut 15 Desa Wisata di Kecamatan Komodo
Baba Nanga dengan nama asli Lusianus Lus itu menitipkan pesan agar toleransi beragama dan bermasyarakat menjadi ciri khas Labuan Bajo.
"Supaya Labuan Bajo cepat maju, menjadi Kota Wisata yang bagus, masyarakat cukup jaga ketenangan. Lihatlah saudara beragama lain dengan penuh kasih sayang," pesan Baba Nanga.
Menurutnya, jika kesatuan antar kelompok masyarakat dan agama Labuan Bajo tetap terjaga baik, maka Kota Labuan Bajo akan terus bertumbuh menjadi kota modern.
Baca Juga: Destinasi Labuan Bajo, Berikut Daftar 94 Desa Wisata di Manggarai Barat NTT
Baba Nanga mengaku sangat mengenal Labuan Bajo sejak tahun 1961, ketika menginjak kaki pertama di Kota di ujung barat Pulau Flores.
Baba Nanga semula berprofesi sebagai pedagang kulit buaya, tetapi juga ia memburu buaya sendiri.
Dialah satu-satunya di Manggarai Barat kala itu yang memiliki keberanian untuk menangkap buaya. Ia memburu kulit buaya untuk dijual ke Makasar.
Baca Juga: Destinasi Labuan Bajo, ini Daftar 23 Air Terjun di Mabar NTT yang Didata Disparekrafbud
Karena keberaniannya itulah, Baba Nanga begitu populer di masyarakat Manggarai Barat. Nama Baba Nanga yang disematkan padanya merupakan julukan baginya.
Pasalnya, ia memiliki hobi untuk berjalan dari Nanga (muara sungai) ke muara sungai untuk mencari buaya.
Artikel Terkait
Keperawanan Wanita Ini Direnggut oleh Seorang Dukun, Beberapa Ritual untuk Buka Aura juga Pernah Ia Lakukan
Curhat Seorang Model yang Ditipu Dukun Cabul, Terpaksa Mau Diajak Berhubungan Intim Demi Karir
Tak Diduga Penemuan Spot Wisata Terbaru, Keindahannya Tak Dimiliki Puncak Padar Labuan Bajo
Pariwisata Labuan Bajo, Berikut 15 Desa Wisata di Kecamatan Komodo