KLIKLABUANBAJO.ID -- Gelombang tinggi membayangi kapal-kapal nelayan dan kapal wisata di sekitar tiga pulau wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Tinggi maksimum gelombang di perairan selatan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pulau Rinca dua hari ke depan, 4-5 Juli 2022, diprakirakan 2,5 meter sampai 4.0 meter dengan kecepatan angin arah Angin Timur - Tenggara, Kecepatan 8 - 25 Knot.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Manggarai Barat Sti Nenot'ek, S.Si., M.Si Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Gelombang Tinggi Tenggelamkan Kapal di Kawasan TNK, 2 Meninggal
Sedangkan wilayah perairan utara masih lebih tenang dengan prakiraan tinggi gelombang maksimum antara 0.5 - 2.5 m, dengan kecepatan angin 6 - 22 Knot.
Dengan tinggi gelombang di perairan selatan itu, tambah Sti, risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Misalnya untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang 1,25meter.
Kapal tongkang (kecepatan angin dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5m), dan kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).
"Kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang 4m)," jelasnya.***
Artikel Terkait
Perkuat Kemampuan Potensi, Basarnas Maumere Gelar Pelatihan
Gelombang Tinggi Tenggelamkan Kapal di Kawasan TNK, 2 Meninggal