KLIKLABUANBAJO.ID| LABUAN BAJO--Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dari sektor pariwisata, sejak Januari hingga 13 Juli 2021 turun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Pandemi Covid-19 diyakini menjadi faktor utama turunnya PAD dari sektor paling menonjol di kabupaten yang dikenal dengan destinasi pariwisata super premium itu.
Sejak Januari sampai 13 Juli 2021, PAD dari sektor pariwisata yang ditangani oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mabar hanya sebesar Rp 851.180.000, jumlah itu lebih kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Sejak Januari hingga 13 Juli 2021, pendapatan yang diperoleh hanya Rp 851.180.000, kami selalu update setiap sepuluh hari. Sebelum pandemi Covid-19, biasanya dari Januari sampai Juli jumlah pendapatan antara Rp 9 miliar sampai Rp 10 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mabar Agustinus Rinus.
Dia dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/7/2021) pagi di ruangan kerjanya.
Dia mejelaskan, untuk jumlah kunjungan wisatawan sejak Januari hingga 13 Juli 2021 sebanyak 19.136 orang.
Terdiri dari wisatawan manca negara yang stay di Indonesia sebanyak 1.929 orang dan wisatawan nusantara 17.207 orang.