KLIKLABUANBAJO.ID – Geliat pariwisata Kota Super Premium Labuan Bajo NTT melahirkan spot wisata baru dan banyak dikunjungi para wisatawan. Bermunculan desa wisata dengan tawaran daya tarik unik.
Namun pada saat yang sama, masyarakat Kota Labuan Bajo pelan-pelan kesulitan mendapatkan akses ke spot wisata pantai.
Berbagai hotel megah dibangun di tepi pantai, dan pelan-pelan menutup akses masyarakat.
Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Paling Populer di Labuan Bajo NTT Masih Hadapi Masalah Sampah
Yang tersisa hanyalah Pantai Pede, pantai yang tahun-tahun terakhir menjadi pusat polemik terkait hak pengelolaan asset wisata pantai itu, entah oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat atau oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Namun sejak awal Tahun 2023, destinasi wisata pantai yang paling populer sejak dahulu itu mulai ramai kembali.
Berbagai stand jualan, juga pengunjung sudah mulai meramaikan pesisir pantai Labuan Bajo.
Baca Juga: Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti
Meski banjir sampah menampar wajah pasir putih pantai itu, masyarakat tetap menikmati hari mereka bersama keluarga.
Masalah sampah masih ditemukan dan pengunjung tetap harus waspada, karena dikhawatirkan ada pecahan botol yang dibuang di tepi pantai melukai kaki pengunjung.
Belum bicara sampah plastik, terutama kemasan botol minuman yang tenggelam di pasir dasar laut.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 25 Januari 2023
Meski demikian, dengan dibuka kembali spot wisata pantai itu, masyarakat Labuan Bajo sudah memiliki tempat untuk berwisata tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Hanya saja, kesadaran semua pihak untuk tidak membuang sampah sembarang tempat menjadi penting untuk menjaga pesona spot wisata pantai kebanggaan masyarakat Labuan Bajo itu.