pariwisata

Kisah Gendang Kulit Wanita Cantik Asal Ndoso di Rumah Niang Kampung Todo Manggarai NTT

Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:32 WIB
Gendang dari Kulit Perempuan Cantik yang ada di Kampung Todo Manggarai, NTT (Silvester Yunani )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Kampung Tua Todo di wilayah Selatan Kabupaten Manggarai NTT sebuah destinasi wisata dunia yang unik, salah satunya karena kisah gendang kulit wanita cantik yang ada di rumah adat kampung itu.

Gendang kulit wanita cantik itu masih tersimpan rapi di pusat kerajaan Manggarai tempo dulu itu. Konon ia terbuat dari kulit seorang perempuan cantik bernama Wela Loe.

Wela Loe hidup bersama dengan kedua orang tuanya di Kampung Ndoso Manggarai Barat. Ia dibunuh utusan raja Todo setelah menolak pinangannya. 

Baca Juga: Mantan Sopir jadi Miliarder Gegara Tanam Labu. Saat Diajak Orang Tua untuk Kuliah Ia Bilang Begini

Selain Raja Todo, ternyata Wela Loe juga menolak cinta dua pangeran lainnya dari Kerajaan Gowa dan Bima.

Ia jadi rebutan raja dari tiga kerajaan sebelum akhirnya ia dibunuh dan kulitnya dibuatkan gendang Loke Nggerang . 

"Jasadnya dimakamkan di Ndoso, sementara kulit bagian perut dibawa ke Todo", cerita Adryanus, pemandu wisata di Kampung Todo dikutip Kliklabuanbajo.id Kamis (25/8/2022) dari LabuanBajoTerkini.

Baca Juga: Pembayaran Air PDAM di Labuan Bajo Semakin Mudah, Berikut Cara Terbaru

Tiga raja ini rupanya kepincut dengan kecantikan Wela Loe, gadis keturunan Bima dan India. Namun perempuan cantik ini memilih menolak ketiganya.

Kecantikan Wela Loe dilukiskan dengan sebutan Loke Nggerang, kulit yang bersinar. Karena kecantikannya itu maka ia jadi rebutan.

Namun ternyata bukan murni persoalan cinta. Ada intrik politik, konon dikisahkan siapa yang berhasil membunuh Wela Loe maka ia menguasai Manggarai.

Baca Juga: Tengku Siwa di Reok Barat Manggarai, Pesona Air Terjun Tak Ada Duanya di Pantura Flores

Karena janji kekuasaan itu pulalah, Raja Todo mengirimkan pasukannya untuk menghabisi nyawa Wela Loe. Tubuhnya dikuliti untuk dibuatkan gendang.

Kematian Wela Loe menghentikan persaingan tiga raja,Bima, Gowa dan Todo. Sebagian kulit perempuan cantik itu kini ada pada sebuah Gendang di rumah Niang Kampung Todo.

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB