KLIKLABUANBAJO.ID -- Labuan Bajo dikenal sebagai satu di antara lima kota super premium di Indonesia. Kota kecil di ujung barat pulau Flores itu menjadi tujuan wisatawan dunia saat ini.
Popularitas Labuan Bajo ikut diangkat karena keberadaan hewan purba Komodo di Pulau Komodo, Rinca dan Pulau Padar.
Wisatawan dari seluruh dunia ramai-ramai datang ke Labuan Bajo, hanya untuk datang ke Komodo melihat binatang Purba Komodo sebelum ia punah.
Baca Juga: Nama-nama Desa Wisata di Kecamatan Sano Nggoang Mabar NTT
Namun selain Komodo, ternyata di sekitar kota Labuan Bajo juga ada sebuah muara yang memiliki banyak buaya. Bahkan menurut Baba Nanga, buaya di Labuan Bajo ini ternyata jumlahnya paling banyak di Flores.
Lokasi tempat buaya ada di Nanga Nae, di pinggir Kota Labuan Bajo. Sekitar tiga sampai lima menit perjalanan dari Kota Labuan Bajo.
Ke arah barat menuju Golo Mori, terdapat di jembatan pertama lepas dari Kota Labuan Bajo, itulah Nanga Nae.
Baca Juga: Nama Unik Destinasi Wisata Air Terjun di Mbeliling Labuan Bajo, Cunca Kedur di Kampung Meleng
Menurut Baba Nanga, Nanga Nae itu ternyata tempat hidup buaya paling banyak di Flores. Ia mengaku menangkap ratusan ekor buaya di sana.
Namun tidak perlu khawatir karena jumlah buaya yang tersisa saat ini tinggal beberapa ekor saja. "Tinggal dua atau tiga ekor saja," ujarnya.
Baba Nanga mengisahkan di antara Buaya yang ditangkapnya di muara sungai di seluruh Manggarai Raya, paling banyak ia tangkap di Nanga Nae.
Baca Juga: Cunca Jami di Lembah Mbeliling, Spot Wisata Air Terjun Kebanggaan Masyarakat Meleng
"Kalau di Lembor itu tidak ada buayanya. Banyak buaya itu dulu di Nanga Nae," cerita Baba Nanga pekan lalu.