Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), berkomitmen dalam mendukung Festival Golo Koe sebagai bagian dari upaya memajukan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang inklusif.
KLIKLABUANBAJO.ID | BPOLBF berkomitmen untuk terus memfasilitasi kolaborasi antar pemangku kepentingan agar Festival Golo Koe dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat setempat.
Upaya itu sejalan dengan pengembangan Labuan Bajo Flores sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
Festival Golo Koe 2025 akan menampilkan berbagai agenda utama seperti prosesi akbar Bunda Maria Assumpta Nusantara, proses budaya, misa syukur, parade budaya lintas etnis, pentas seni musik dan tari tradisional, pameran UMKM, serta berbagai aktivitas edukatif lainnya yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Pelaksana tugas (plt) Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan bahwa Festival Golo Koe tahun ini menjadi momentum penting bagi kolaborasi multi pihak untuk semakin memperdalam semangat persaudaraan.
Baca Juga: Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
"Festival ini bukan sekedar ajang perayaan keagamaan dan budaya, tetapi sebuah platform untuk membangun narasi kebangsaan yang mengakar pada nilai-nilai kearifan lokal. Dengan semangat sinodalitas, Festival Golo Koe menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan lintas agama, etnis, dan generasi, sekaligus mendukung pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Frans.
Tema Festival Golo Koe tahun 2025 ini, mencerminkan semangat sinodalitas, yaitu berjalan bersama dalam keberagaman untuk mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Festival ini akan menjadi ruang bagi umat katolik, masyarakat lokal, wisatawan, serta seluruh pemangku kepentingan untuk membangun kesadaran akan pentingnya pariwisata yang memberdayakan masyarakat setempat serta menjaga harmoni dengan nilai-nilai agama dan budaya.
Festival Golo Koe 2025 akan menampilkan berbagai agenda utama seperti prosesi akbar Bunda Maria Assumpta Nusantara, proses budaya, misa syukur, parade budaya lintas etnis, pentas seni musik dan tari tradisional, pameran UMKM, serta berbagai aktivitas edukatif lainnya yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Baca Juga: Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Festival Golo Koe adalah salah satu event religi dan budaya unggulan di Pulau Flores yang telah berhasil masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tahun 2025.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022, Festival Golo Koe menjadi menjadi ruang ekspresi budaya, iman, dan kreativitas masyarakat Flores yang dikemas secara profesional dan menarik bagi masyarakat, wisatawan domestik, maupun internasional.