pariwisata

Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian

Senin, 14 April 2025 | 10:47 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa (kedua dari kanan) didampingi Bupati Mabar Edistasius Endi (kanan) saat diwawancara wartawan di Waterfront Labuan Bajo, Sabtu (12/4/2025). (KLIKLABUANBAJO.ID)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan promosi destinasi pariwisata ke luar negeri untuk menggaet turis atau wisatawan mancanegara agar berwisata ke Indonesia.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Selain promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, termasuk ke Labuan Bajo, Kemenpar juga fokus memperhatikan kualitas turis yang berkunjung.

Kualitas turis itu berkaitan dengan lama tinggal atau long of stay, pengeluaran atau spending yang memberi dampak baik bagi devisa.

Baca Juga: Pasokan Cabai di Labuan Bajo Masih Didatangkan dari Luar

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, menyampaikan, beberapa waktu lalu promosi destinasi pariwisata Indonesia dilakukan saat pameran pariwisata di Berlin, India, dan Australia.

"Jadi kalau kita bicara soal promosi pariwisata itu kan di dalamnya ada peningkatan awareness. Karena kita mengejar wisatawan mancanegara yang banyak, maka kita terus melakukan promosi keluar," kata Ni Luh Puspa, Sabtu (12/4/2025) di Labuan Bajo.

Dia menyampaikan itu kepada wartawan saat menghadiri kegiatan aktivasi Gerakan Wisata Bersih (GWB).

Baca Juga: Golo Mori Jazz 2025, Perpaduan Musik dan Pesona Alam yang Manjakan Mata

"Tetapi di luar kita mengejar numbers, orang, kita juga ingin fokus kepada kualitasnya, kualitas turis yang datang. Jadi kita tidak hanya menghitung jumlah orang yang datang tetapi spending mereka. Long of stay nya lama, spending mereka lama otomatis itu akan berdampak positif pada devisa. Nah kan kita juga ingin target devisa kita itu tinggi terutama di sektor pariwisata," kata Ni Luh Puspa.

Disampaikannya, aktivitas pariwisata tidak boleh merusak alam, pariwisata tidak boleh menggerus ekonomi masyarakat tetapi harus menumbuhkannya dan yang paling penting adalah pengawasan signifikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca Juga: Harga Kacamata Terjangkau, Dilayani Petugas Berlatar Belakang Pendidikan Mata

Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi yang mendampingi Wamenpar saat itu, menyampaikan pentingnya kerja kolaborasi dan carrying capacity atau daya dukung.

"Pariwisata itu tidak sekedar mengejar berapa jumlah kunjungan. Tidak hanya mengejar itu tetapi bagaimana kita mewujudkan pariwisata yang berkualitas. Maka kita harus bekerja kolaborasi. Dalam konteks Labuan Bajo, sudah saatnya kita harus berpikir tentang carrying capacity, terlebih di wilayah perairan," kata Edistasius.

Baca Juga: Acara Flores Lestari Market Day Berdampak Positif bagi UMKM, Apresiasi dari Kadis UMKM Mabar

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB