Evaluasi penyelenggaraan Floratama Academy yang sudah berjalan 3 kali sejak 2021 hingga 2023, diselenggarakan di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu (29/05/2024).
KLIKLABUANBAJO.ID | Evaluasi itu dilakukan sebelum pelaksanaan Floratama Academy 2024 dengan tujuan untuk mengetahui kinerja program, keberhasilan dan tantangan, serta mendapat insight untuk peningkatan kualitas program.
Program Floratama Academy 2024 merupakan program lanjutan untuk mencapai target pengembangan bisnis 25 unit usaha, sekaligus upaya mendorong unit usaha parekraf kawasan Floratama untuk mengembangkan bisnisnya berbasis kearifan lokal dengan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan.
Baca Juga: BPOLBF Gelar Acara Komunikasi Antar Komunitas di Ruteng
Tahun 2024 ini akan ada tiga (3) kategori dalam pembagian kelas FA yakni kategori seed bagi kelompok unit usaha baru, kategori growth untuk kelompok unit usaha yang berkembang minimal selama 2 tahun, dan kategori community based untuk kelompok unit usaha berbasis masyarakat termasuk desa wisata dan homestay.
Kegiatan akan diisi dengan workshop, mentoring dan business match making.
Rangkaian kegiatan Program Floratama Academy 2024 dimulai dengan kegiatan evaluasi pada bulan Mei 2024, dilanjutkan dengan kick off webinar pada bulan Juni 2024, workshop/mentoring seed group, growth group, CBT group pada bulan Juni - Juli 2024, bootcamp di bulan Agustus 2024, dan monitoring serta evaluasi pada bulan September - Desember 2024.
Baca Juga: Perlu Meningkatkan Perhatian Kepada UMKM di Mabar NTT
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh, berharap agar Floratama Academy bisa menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores, sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi SDM bisnis dan pengembangan produk parekraf.
"Saya berharap Floratama Academy tahun 2024 bisa dilakukan lebih optimal. Sejak penyelenggaraannya pada tahun 2021 hingga tahun 2023, animo dari peserta relatif sangat bagus. Saya berharap, bersama-sama kita bisa memperkuat produk dan meningkatkan kualitas dan layanan produk parekraf melalui rangkaian kegiatan Floratama Academy," kata Frans.
Baca Juga: Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP
Dijelaskannya bahwa BPOLBF saat ini sedang mengembangkan destinasi pariwisata baru Parapuar di Labuan Bajo yang akan menjadi showcase budaya dan produk parekraf Floratama.
Aktivasi kawasan Parapuar juga telah dimulai dengan melibatkan UMKM lokal dan sekaligus menjadi salah satu sarana dan ruang bagi para pelaku UMKM untuk berekspresi dan menawarkan produknya. Floratama Academy ditargetkan bagi para pengusaha untuk dapat naik kelas.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Alosius Jebarut, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku parekraf sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas produk dan juga berdampak pada perkembangan ekonomi Kabupaten Manggarai.