Baca Juga: Tinggi Minat Pengunjung Event Picnic di Parapuar Labuan Bajo
Seketika ucapan itu membuat keduanya senang, dan keduanya saling berpelukan. Keduanya pun lalu diajak di rumah.
Setiba di rumah, keduanya dikenakan songke, dan dibuatkan acara kapu secara sederhana. Keduanya pun sangat senang, dan langsung berbaur dengan tuan rumah.
Mereka ikut masak dan cuci piring, dan ngobrol lepas, dan tertawa ramai. Suasana rumah pun menjadi ramai, wajah keduanya tampak cerita.
Baca Juga: Pengukuran Implementasi Pencapaian Standar Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo
Baca Juga: Mini Event di Parapuar Labuan Bajo Dihadiri 17 UMKM, Ada Pertunjukan Seni dan Games
Keesokan harinya, keduanya dibawa keliling ke kebun vanila, kopi, nanas, dan mereka menikmati setiap sajian warga dengan penuh sukacita.
Keduanya menceritakan, jika mereka memilik agenda utama untuk berkunjung ke Danau Sano Nggoang. Namun setelah semalam di Cunca Wulang, mereka membatalkan kunjungan itu dan merasa cukup berada di Cunca Wulang.
Sebelum kembali ke Labuan Bajo, keduanya bermandi ria di kolam Air Terjun Cunca Wulang. Menikmati sensasi segar air sejuk yang mengalir dari pegunungan Mbeliling.
Baca Juga: Pembangunan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Menambah Destinasi dan Atraksi Wisata
Baca Juga: Janji Bawaslu Manggarai Barat dalam Mengawasi Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
“Baru pertama kali saya mendapatkan penerimaan seperti ini. Terimakasih. Saya sangat terkesan,” ujar Unai.
Untuk menghabiskan malam di Cunca Wulang, Unai banyak berkisah tentang perjalanannya ke Amerika Latin, dan Negara Asia lainnya.
Menurutnya beberapa spot wisata air terjun di Amerika belum bisa tertandingi di dunia.
Baca Juga: Daftar 3 Hotel Baru yang Bangun di Golo Mori Labuan Bajo, Termasuk dari Rusia