pariwisata

Pengukuran Implementasi Pencapaian Standar Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Minggu, 12 November 2023 | 06:54 WIB
Foto bersama saat FGD berkaitan dengan pengukuran implementasi pencapaian standar pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.

KLIKLABUANBAJO.ID | Bidang Pengembangan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf serta Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia (ISTC) bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar FGD pengukuran implementasi pencapaian standar pariwisata berkelanjutan di destinasi super prioritas Labuan Bajo.

FGD itu berlangsung selama 4 hari, sejak Rabu (8/11/2023) hingga Sabtu (11/11/2023) di Hotel Zasgo, Labuan Bajo.

Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis yang perlu dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Labuan Bajo sebagai DPSP yang berkelanjutan, terlebih Labuan Bajo adalah destinasi yang memiliki potensi yang sangat besar baik dari segi kekayaan alam, budaya, dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Mini Event di Parapuar Labuan Bajo Dihadiri 17 UMKM, Ada Pertunjukan Seni dan Games

“Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas secara nasional. Sehingga Labuan Bajo harus memenuhi standar pariwisata berkelanjutan yang berlaku," kata Giri Adnyani dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini Hari Rabu.

Giri Adnyani juga menjelaskan bahwa pengukuran indikator pariwisata berkelanjutan ini merupakan langkah kunci untuk menentukan dan mengevaluasi sejauh mana penerapan indikator-indikator pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.

"Hasil pengukuran ini akan memberikan pandangan yang jelas tentang area-area yang memerlukan perbaikan dan perhatian khusus," lanjutnya.

Baca Juga: Pembangunan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Menambah Destinasi dan Atraksi Wisata

Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pembangunan kepariwisataan yang mengacu pada keberlangsungan keanekaragaman, keunikan, kekhasan budaya, dan kekayan alam agar dapat terus dimanfaatkan hingga masa yang akan datang.

Plh Ketua Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia (ISTC) yang juga merupakan Staf Ahli Bidang Pengembangan Berkelanjutan dan Konservasi, Kemenparekraf, Frans Teguh menjelaskan bahwa pariwisata berkelanjutan memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat. Audit ini kami harapkan dapat menumbuhkan semangat yang konsisten dari para stakeholder untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.

“Kami di Kemenparekraf mengemban misi yang sangat jelas, pariwisata kita harus menjadi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kita ingin menyampaikan pesan bahwa pariwisata di Labuan Bajo adalah pariwisata yang berkelanjutan dan kita konsisten terhadap penerapan keberlanjutan lingkungan di Labuan Bajo," demikian disampaikan Frans.

Baca Juga: Daftar 3 Hotel Baru yang Bangun di Golo Mori Labuan Bajo, Termasuk dari Rusia

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan bahwa sejak 2021 terdapat empat pilar yang dilakukan untuk mengukur pariwisata yang berkelanjutan yakni melalui pengelolaan pariwisata yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya yang seimbang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Konsep resiliensi keberlanjutan di sektor pariwisata ini menjadi fokus untuk masa mendatang dalam menghadapi risiko bencana ke depan. Kami di BPOLBF memulainya dengan menerapkan green office, yaitu dengan mengurangi pemakaian botol kemasan dan berkolaborasi bersama teman-teman pegiat sampah juga stakeholder, bagaimana menjadikan Labuan Bajo lebih bersih dan berkualitas untuk memastikan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan,” jelas Shana.

Baca Juga: Potensi Kedelai di Manggarai Barat Diperkenalkan ke Kadin Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB