Acara Makan para Pejabat di Labuan Bajo Hari ini Habiskan APBD Rp100 Juta

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 11:31 WIB
Pemandangan di salah satu bagian waterfront Labuan Bajo pada malam hari, lokasi ini menjadi tempat makan para pejabat dan peserta tour sepeda yang menghabiskan APBD Rp100 juta. (KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan di salah satu bagian waterfront Labuan Bajo pada malam hari, lokasi ini menjadi tempat makan para pejabat dan peserta tour sepeda yang menghabiskan APBD Rp100 juta. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Hingga jam 12.00 Wita, terpantau tidak ada titik-titik kumpul warga yang ingin melihat peserta Tour de EnTeTe tiba di Labuan Bajo. Warga lebih sibuk dengan aktivitas pokoknya. Suasana di Labuan Bajo terlihat biasa saja seperti pada hari-hari lain.

Peserta tour diperkirakan tiba pada pukul 14.00 Wita atau 15.00 Wita di Labuan Bajo.

Diberitakan sebelumnya, uang yang digunakan untuk acara balap sepeda Rp300 juta, diambil dari APBD Perubahan 2025 atas kesepakatan DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Salvador Pinto, membenarkan bahwa anggaran itu bersumber dari APBD Perubahan 2025.

"Untuk ini di perubahan APBD Mabar dukung Rp300 juta. Item belanjanya Rp200 juta di Dinas Pariwisata dan Rp100 juta di Bagian Umum," kata Pinto, Senin (1/9/2025).

Pemkab dan DPRD Mabar kompak kucur Rp300 juta untuk balap sepeda itu di tengah efisiensi dan pemangkasan anggaran.

Uang Rp300 juta itu untuk kegiatan balap sepeda bernama Tour de EnTeTe.

Anggaran ratusan juta itu dipakai untuk acara makan minum yang dilabeli dengan nama gala dinner sebesar Rp100 juta.

Sedangkan sisanya Rp200 juta dipakai untuk pameran dan pentas seni.

Ketua DPRD Mabar Benediktus Nurdin, membenarkan anggaran Rp300 juta untuk Tour de EnTeTe itu.

"Total anggaran Rp300 juta. Rp100 juta untuk gala dinner atau makan minum tamu, Rp200 juta untuk event pameran UMKM dan pentas seni," kata Beni, sapaannya, Jumat (29/8/2025).

Anggaran ratusan juta itu mendapat sorotan kritis dari netizen di media sosial karena menganggap pemerintah lebih mementingkan acara "senang-senang" itu daripada membiayai sejumlah infrastruktur yang masih perlu di perbaiki, seperti jalan terutama di kampung-kampung.

Selain itu, alasan pemangkasan atau efisiensi anggaran yang akhir-akhir ini menjadi alasan utama pemerintah untuk tidak membiayai sejumlah item pembangunan turut dikritisi netizen.

Netizen juga menilai Pemkab dan DPRD terkesan tidak mempertimbangkan alokasi anggaran itu dengan kesulitan dan tekanan ekonomi yang sedang dialami banyak warga di daerah itu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X