Selain itu harus tidur menggunakan kelambu, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi, tidak menggantung pakaian, dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air.
Terpisah, Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar, mengingatkan Dinkes Mabar agar segera melakukan penanganan secara intensif terhadap serangan DBD di kota pariwisata Labuan Bajo.
"Harus segera diatasi secara baik, serangan DBD ini membahayakan. Bukan hanya Covid-19 yang berbahaya tetapi DBD juga berbahaya. Dinas Kesehatan harus secepatnya melakukan penanganan," kata Martinus yang lebih akrab disapa Marten Mitar.
Untuk diketahui, serangan DBD di kota pariwisata dunia itu hampir setiap tahun selalu terjadi.
DBD di Labuan Bajo diduga berkaitan dengan masalah sampah yang belum diselesaikan dengan baik hingga saat ini. (tin)