KLIKLABUANBAJO.ID | Muhaimin (18), warga yang digigit oleh komodo di Pulau Rinca kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (24/10/2023), mendapat 16 jahitan di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Kondisi pada Hari Rabu (25/10/2023), Muhaimin sedang dalam perawatan tim medis.
Direktur RSUD Komodo, Maria Yosephina Melinda Gampar, menyampaikan bahwa kondisi dari pasien tersebut stabil.
Baca Juga: Manipulasi Pelaporan Pajak di Manggarai Barat NTT hingga Rp5,1 Miliar
"Pasiennya masih dalam perawatan di Rumah Sakit. Ada 16 jahitan. Untuk sekarang kondisinya stabil," kata Melinda.
Untuk diketahui, kejadian pria yang digigit komodo itu terjadi di Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, dalam kawasan TNK.
Warga tersebut digigit di bagian pergelangan dan jari tangan kanannya hingga terluka parah.
Muhaimin digigit Komodo saat menggulung selang air di dekat mata air yang jaraknya sekitar 60 meter dari rumah warga di kampung Waerebo.
Baca Juga: Presiden Kunjung 3 Tempat di Labuan Bajo
Dia menggulung selang, bersama dua rekannya.
Saat korban bersama rekannya istirahat, tanpa diduga korban tiba-tiba disergap pada bagian tangan, jari tangan telunjuk dan punggung tangan oleh komodo kecil dengan kategori remaja dari arah samping tanpa disadari oleh korban.
Setelah kejadian, korban langsung dievakuasi oleh rekannya menggunakan boat ke Puskesmas Labuan Bajo dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Komodo pada Selasa malam.
Di Bulan Oktober 2023 ini sudah dua kali terjadi peristiwa warga digigit Komodo.
Baca Juga: 3 Desa Wisata di Indonesia Menjadi Desa dengan Potensi Besar di Dunia
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2023 lalu korbannya adalah seorang ibu rumah tangga di Pulau Rinca. Dia digigit Komodo saat menjemur ikan di depan rumahnya. Korban bernama Ratna (46) digigit di bagian tangannya.