bisnis-dan-investasi

Sudamala Resorts Jalin Mitra dengan Keuskupan Ruteng Kembangkan Sudamala Tented

Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:10 WIB
Sudamala Resorts Labuan Bajo difoto dari belakang. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Sudamala Resorts menjalin kemitraan strategis dengan Keuskupan Ruteng untuk mengembangkan Sudamala Tented Resort di Ruteng.


KLIKLABUANBAJO.ID | Sebagai salah satu pengembang, investor, dan operator resor terkemuka di Indonesia, Sudamala Resort secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Keuskupan Ruteng melalui penandatanganan kerja sama di Sudamala Resort Komodo Labuan Bajo, Sabtu (10/5/2025) sore.

Resort di Ruteng itu akan menjadi properti ketujuh dalam portofolio Sudamala Resorts dan yang ketiga di Flores.

Sudamala Tented Resort Ruteng menghadirkan akomodasi tenda mewah yang terintegrasi secara harmonis dengan lanskap perbukitan di pinggiran Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara
Timur.

Baca Juga: Sanggar Raping Rana Menyambut Surya Paloh di GMCC Golo Mori Labuan Bajo

Dirancang untuk menawarkan pengalaman yang autentik, spiritual, dan berkelanjutan, resor ini mengusung pendekatan pembangunan dengan intervensi minimal terhadap alam, serta menekankan penghormatan terhadap budaya dan tradisi lokal.

“Proyek ini adalah wujud dari komitmen kami untuk terus mengeksplorasi bentuk-bentuk baru dari pengalaman perhotelan yang berakar pada budaya dan arsitektural lokal serta berkelanjutan secara lingkungan,” ujar Ben Subrata, CEO Sudamala Resorts.

Baca Juga: Surya Paloh: NTT Salah Satu Basis Utama Pergerakan NasDem

“Ruteng juga memiliki keunikan alam dan budaya yang luar biasa, dan kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Keuskupan Ruteng untuk mewujudkan visi bersama ini," kata Ben.

Disampaikannya, konsep tenda yang diusung sangat ramah lingkungan karena minim mengganggu alam sekitar,
sekaligus memberikan pengalaman yang unik dan berbeda dibandingkan dengan propertiproperti Sudamala lainnya.

Baca Juga: Ketum DPP NasDem Surya Paloh Disambut Tarian Caci di Lokasi Rakerwil

Arsitektur resor akan menggabungkan kenyamanan modern dengan
elemen desain yang selaras dengan kearifan lokal Manggarai.

Lokasi strategis resor juga memberikan akses bagi para tamu untuk menjelajahi kekayaan budaya dan alam Manggarai, termasuk tradisi kopi dan tenun Manggarai, serta kunjungan ke
desa adat ikonik seperti Wae Rebo, Todo, dan Ruteng Pu’u, hingga situs arkeologi kelas dunia Liang Bua, tempat ditemukannya Homo Floresiensis atau yang dikenal sebagai “manusia hobbit”.

Baca Juga: Upaya Memperkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Nasional

“Kami menyambut baik kemitraan ini sebagai bagian dari upaya Keuskupan Ruteng untuk mendorong pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan
masyarakat,” ujar Mgr. Siprianus Hormat, Uskup Ruteng.

Halaman:

Tags

Terkini