Pernyataan “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku,”sebuah penyerahan diri yang sepenuhnya kepada Yesus, tetapi sekaligus sebuah kepercayaan total kepada Yesus.
Hasilnya sangat menggembirakan. Jawaban Yesus singkat. “Aku mau, jadilah engkau tahir.”
Yang menjadi pertanyaan kita, mengapa Yesus tidak ingin orang mengetahui perbuatan ajaib yang telah dilakukannya kepada penderita Kusta itu?
Mengapa Yesus melarang agar tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun?
Ada dua hal yang bisa dipetik pelajaran dari larangan dan perintah Yesus dalam Injil Markus ini. Yakni tentang perbuatan Allah dan bagaimana orang menerimanya.
Bahwa perbuatan baik Allah biasanya mudah diterima oleh orang-orang sederhana, tetapi sulit oleh orang-orang yang berpendidikan atau yang berkuasa.
“Siapa pun” dalam kisah ini tentu saja kepada semua orang, kecuali para imam Yahudi. Yesus rupanya merasa tidak penting orang Kusta itu menceritakan kebesaran perbuatan Yesus kepada semua orang.
Fokus Yesus dari cerita injil untuk membuktikan kepada para Imam Yahudi tentang siapa diriNya. Mengapa? Mungkin karena para imam Yahudi kala itu kelompok yang paling sulit untuk menerima Yesus.
Yesus yang hanya anak seorang tukang kayu dari Desa Kecil Nazareth di Galilea, tidaklah mungkin seorang Putra Allah.
Sebaliknya ‘semua orang’ dalam kisah ini mudah mempercayai hanya dengan menyaksikan perbuatan Yesus, tanpa perlu kesaksian orang lain lagi.
Bahwa perbuatan Allah itu begitu nyata, sangat mudah diterima orang-orang kecil. Tetapi pasti ada orang tertentu yang butuh diingatkan secara khusus, seperti Yesus kepada imam Yahudi melalui pasien Kusta yang disembuhkan.
Baca Juga: Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022
Artikel Terkait
Bacaan Kitab Suci Untuk Pekan Biasa XXII Selasa, 30 Agustus 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 7 Desember 2022, Matius 18:12-14
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 12 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 14 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 15 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 16 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 17 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 20 Desember 2022
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023