Naskah Lengkap Sambutan MGR Siprianus Hormat Pr Pada Pembukaan Sidang Pastoral Gereja Keuskupan Ruteng 2023

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 15:20 WIB
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )

Lebih dari itu, kita telah menampilkan wajah baru Gereja. Gereja yang oleh Paus Fransiskus ingin menjadi “Gereja pintu-pintu terbuka” (EG,49).

Bukan Gereja yang “narsis”, yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri, tetapi Gereja yang berjalan keluar sampai ke batas-batas untuk merangkul semua orang miskin, sengsara, dan semua orang “yang berkehendak baik”.

Gereja yang tidak hanya berpuas diri dengan melayani secara rutin tujuh sakramen, tetapi sungguh berupaya menjadi “sakramen penyelamatan Kristus” di tengah-tengah dunia (LG,1).

Baca Juga: Kades Zakarias Sudirman Ajak Masyarakatnya Bergandeng Tangan Majukan Desa Nampar Macing

Gereja yang melalui pastoral pariwisatanya, ingin “merangkul”, dan bukannya “menyingkirkan”, “ingin terlibat dalam tangis dan kegirangan dunia” (bdk. GS,1), dan bukannya tinggal di “menara gading” yang nyaman, aman, dan nikmat.

Kami berterima kasih kepada semua pihak, karena program-program pastoral pariwisata holistik kita sungguh-sungguh membumi dan menjawabi kebutuhan konkret umat dan membarui masyarakat (output).

Program pariwisata rohani seperti ziarah dan prosesi, program pengembangan sosial ekonomi dalam fasilitasi UMKM paroki.

Baca Juga: Pulau ini Dipadati 24 Ribu Ekor Burung, Termasuk Burung Migran

Program pariwisata sosial budaya seperti pentas seni lokal yang memukau, dan program pariwisata alam berupa promosi keindahan situs wisata alam, semuanya telah mendorong dinamika pastoral yang tergurat dalam kalbu umat.

Demikian pula Festival Golo Koe, Festival Golo Curu, Perayaan Pariwisata Internasional di Rekas bergaung megah dan mulia ke segenap antero, serta meninggalkan jejak-jejak narasi yang tak pernah berakhir.

4. Fokus Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023 (Ekonomi SAE)
Dalam tahun 2023 ini, kita ingin melanjutkan program pastoral pariwisata holistik dengan gerakan Pastoral Ekonomi Berkelanjutan.

Baca Juga: Pencuri Sepeda Motor Terekam Kamera CCTV Berhasil Ditangkap Polisi

Tema ini merupakan bagian integral dari Rencana Strategis Sinode III Tahap II, 2021-2025 yang terintegrasi dengan motto kami “omnia in caritate”, yaitu diakonia transformatif.

Pastoral Ekonomi Berkelanjutan ini mengusung motto SAE: Sejahtera, Adil, dan Ekologis.

Kita ingin memperjuangkan kemajuan ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan umum (bonum commune).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Sumber: Romo Erick Ratu Pr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X