Maka kita sebagai anak Maria juga diajak untuk meneladani Santa Maria, karena ia adalah ibu kita.
Dalam kedudukannya yang dalam, menyaksikan putranya yang disalib, Yesus sendiri menyerahkan ibuNya kepada kita lewat para rasul dengan berkata inilah ibumu.
Yesus mengenal sungguh ibunya yang senantiasa merawat dan menjaga serta menemukannya dalam menjalankan rencana Bapa dalam hidupnya.
Karena itu, Yesus menunjuk Maria sebagai ibu kita, agar kita pun boleh merasakan pemeliharaan, pendampingan dan doa-doa dari ibu yang luar biasa, Ibu Maria.
Sehingga dalam dukacita apapun yang kita alami, kita tahu, kita tidak sendirian; ada ibu yang mendampingi kita. Tuhan memberkati.***
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik Senin 5 September 2022 Hari Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 6:6-11
Renungan Harian Katolik Rabu 7 September 2022 Hari Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 6:20-26
Renungan Harian Katolik Kamis 8 September 2022 Pesta Kelahiran St Perawan Maria Injil Matius 1:1-16.18-23
Renungan Harian Katolik Kamis 8 September 2022 Injil Matius 1:1-16.18-23 Kelahiran yang Menyelamatkan
Renungan Harian Katolik Sabtu 10 September 2022 Injil Lukas 6:43-49 Mengenai Pohon yang Benar
Renungan Harian Inspirasi Sabda Allah Sabtu 10 September 2022 Menjadi Saksi Kebaikan
Renungan Katolik Minggu 11 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIV Injil Lukas 15:1-32
Renungan Harian Katolik Senin 12 September 2022 Peringatan Nama St Perawan Maria Tersuci Injil Lukas 7:1-10
Renungan Inspirasi Harian Katolik Senin 12 September 2022 Sepatah Kata yang Menyembuhkan
Renungan Inspirasi Harian Katolik Selasa 13 September 2022 Menghilangkan sebuah Kesedihan