Renungan Inspirasi Harian Katolik Kamis 15 September 2022 Terjadilah Padaku Menurut Kehendak-Mu

KLIKLABUANBAJO.ID --- Renungan inspirasi harian Katolik hari ini, Kamis 15 September 2022. Gereja Katolik hari ini memperingati Nama Santa Maria yang Tersuci. Bacaan Injil hari ini diambil dari Injil Yohanes 19:25-27 atau Injil Lukas 2:33-35

Baca Juga: Bacaan Inspirasi Harian Katolik Kamsi 15 September 2022 Injil Yohanes 19:25-27 dan Injil Lukas 2:33-35

Berikut renungan inspirasi hari ini yang bisa kita renungkan 

Terjadilah padaku menurut kehendakMu

Hari ini, gereja merayakan peringatan wajib Santa Maria berdukacita.

Peringatan ini mau mengajak kita untuk merenungkan dukacita Maria sebagai Bunda Yesus dan dari peristiwa dukacita yang dialami tersebut kita menangkap kekuatan iman yang luar biasa dari Santa Maria.

Bagaimana tidak, menurut kebiasaan yang diterima dalam gereja, Maria menerima 7 duka cita dalam hidupnya.

Duka cita yang dialami oleh Santa Maria adalah

1. saat mengungsi ke Mesir 
2. kehilangan Yesus di bait Allah 
3. saat mendengar nubuat Simeon 
4. Saat berjumpa dengan Yesus dalam perjalanannya menuju Kalvari 
5. berdiri di dekat kayu salib ketika Yesus disalibkan 
6. memangku Yesus yang telah diturunkan dari Salib 
7. saat Yesus dimakamkan 

Peristiwa-peristiwa yang semuanya berdasarkan Injil tersebut dilalui oleh Santa Maria dengan keyakinan teguh bahwa semua duka cita tersebut adalah bagian dari rencana Allah sendiri.

Karena itu, menanggapi dukacita yang dialami, Santa Maria senantiasa mengulang dalam hidupnya apa yang diucapkan ketika Maria menerima kabar dari malaikat.

Maria selalu mengatakan dalam hidupnya, dalam setiap peristiwa duka cita nya, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.

Kata-kata Maria ini mungkin indah untuk direnungkan, indah untuk direfleksikan tetapi sangat mungkin sulit untuk dihidupi. 

Akan tetapi dari Santa Maria kita juga tahu bahwa, kehidupan yang sulit, kehidupan yang penuh duka cita tetap dapat dilewati, dapat dihadapi dengan terus-menerus menggemakan mantra “Terjadilah padaku menurut kehendakMu”.

Karena dengan mengembangkan itu, Maria selalu melihat seluruh peristiwa sebagai rencana Allah yang akan membawa keselamatan kepada siapa saja yang percaya.

Sebagai seorang anak, sangat biasa kita meneladani hidup ibu.