Allah senantiasa tinggal dekat dan sungguh-sungguh memperhatikan kita
HatiNya tergerak oleh karena nasib kita karena Ia pernah hidup sebagai manusia maka Ia mengenal kelemahan kita dan Ia mengenal kebutuhan kita.
Sebab itu kita pun boleh selalu membuka hati kepada Allah, boleh datang mendekatiNya dan meminta pertolongaNnya.
Kita boleh yakin, Ia mempunyai telinga bagi keluhan kita, Ia mempunyai kekuatan untuk membantu kita, untuk melindungi kita terhadap berbagai ancaman dan bahaya.
Allah adalah sumber kehidupan, pemilik kehidupan, dalam tanganNya hidup kita itu aman.
Kedua, di dunia masih akan terdapat ibu-ibu dan para wanita yang menangis.
Ucapan yang menyentuh jangan menangis, masih perlu diperdengarkan dan masih akan muncul jutaan penderitaan sampai kepada iringan peti-peti jenazah yang perlu disentuh oleh tangan yang menyelamatkan.
Mesias itu memang tetap di tengah kita, yang masih tetap berbelas kasih, tetapi sering Ia mau memakai hati mulut dan tangan kita.
Alangkah indahnya kalau setiap hari kita dapat menghilangkan sebuah kesedihan dari sesama kita, Amin.***
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik Minggu 4 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 14:25-33
Renungan Harian Katolik Senin 5 September 2022 Hari Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 6:6-11
Renungan Harian Katolik Rabu 7 September 2022 Hari Biasa Pekan XXIII Bacaan Injil Lukas 6:20-26
Renungan Harian Katolik Kamis 8 September 2022 Pesta Kelahiran St Perawan Maria Injil Matius 1:1-16.18-23
Renungan Harian Katolik Kamis 8 September 2022 Injil Matius 1:1-16.18-23 Kelahiran yang Menyelamatkan
Renungan Harian Katolik Sabtu 10 September 2022 Injil Lukas 6:43-49 Mengenai Pohon yang Benar
Renungan Harian Inspirasi Sabda Allah Sabtu 10 September 2022 Menjadi Saksi Kebaikan
Renungan Katolik Minggu 11 September 2022 Hari Minggu Biasa Pekan XXIV Injil Lukas 15:1-32
Renungan Harian Katolik Senin 12 September 2022 Peringatan Nama St Perawan Maria Tersuci Injil Lukas 7:1-10
Renungan Inspirasi Harian Katolik Senin 12 September 2022 Sepatah Kata yang Menyembuhkan