Sesudah di panen, rumput harus dilayukan dulu kurang lebih 6 jam. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kadar air.
Langkah selanjutnya, proses cacah.
"Cacahnya bisa manual pakai sabit, pakai parang ataupun pakai mesin pencacah rumput," jelasnya.
Cacah untuk Kambing dan Domba panjangnya 1 sampai 2 cm, kalau untuk Sapi bisa 3 sampai 5 cm.
Sementara untuk biaya perawatan, tidak terlalu mahal karena pupuknya diambil dari kandang.
"Jadi kita panen rumputnya kita bawa ke kandang untuk pakan ternak, ternaknya nanti akan memproduksi kotoran, kotorannya kita balikan lagi ke lahan," jelasnya.
Budi berpesan kepada petani muda lainnya, untuk membudidaya rumput karena itu akan sangat membantu aktivitas para peternak.
Artikel Terkait
Kisah Danang, Petani Anggur Impor yang Sukses Membudidaya Berbagai Varian Rasa
Nama 12 Kecamatan di Manggarai Barat dan Batas Wilayah Kabupaten itu
Budidaya Anggur di Daerah Tropis Ternyata Tidak Rumit, 8 Bulan Sudah Berbuah dan Bisa Dipanen Sepanjang Musim
Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis
Nama-Nama 31 Desa Persiapan di Kabupaten Manggarai Barat NTT
Kuliner di Labuan Bajo, Daftar Menu Khas Bali di Kuliner Nusantara Ayu Bajo
Kunjung Labuan Bajo Sambil Nikmati Kopi, Ini Daftar Minuman Kopi di Komodo Coffee
Misteri Keberadaan Compang dan Kuburan Tua di Hutan Cunca Wulang, Jejak Sejarah yang Hilang
Pulau Padar, Pesona Utama Wisata Alam Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
Merawat Tradisi Masyarakat Warsawe Memanggil Hujan Kepada Empo Penjaga Kolam di Spot Air Terjun Cunca Wulang