Anggur dari proses tanam dari sampai berbuah membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 8 bulan. Dari nol tanam sampai panen membutuhkan waktu 8 bulan.
Baca Juga: Destinasi Labuan Bajo, Dua Hal ini Harus Diperhatikan untuk 94 Desa Wisata
Keunggulan lain dari budidaya Anggur, pembudidaya bisa mengatur waktu berbuahnya. Cara yang bisa dilakukan dengan melakukan proses pemangkasan. Biasanya 3 bulan setelah pemangkasan akan terjadi pembungaan.
Untuk pemasaran buah Anggur, kata Danang, sangat menjanjikan.
"Terus terang, kita sangat kekurangan buah. Banyak sekali tamu-tamu yang datang, kita kehabisan buah, tidak bisa melayani sepenuhnya," jelasnya.
Konsepnya yang dikembangkan pada kebun Anggur Danang adalalah wisata edukasi.
"Konsepnya tamu masuk, petik, timbang, bayar; seperti itu," kata Danang.
Saat ini, Danang melayani pemesan bibit Anggur untuk seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan, ia juga mengirim bibit ke beberapa negara.***
Artikel Terkait
Dari Cabai Pria ini Beli Harley Davidson, Ini Tips Sukses Menjadi Petani Darinya
Refleksi Petani Organik Cecer Labuan Bajo di Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022
Kisah Sukses Petani Milenial , Lihai Baca Peluang Pasar Hantar Ia jadi MIliarder
Cerita Pedangdut Hijrah jadi Petani Sukses. Di Kebun Aktif Main Youtube Tiktok IG untuk Hal Berikut
Gegara Covid 19 Biduan Cantik Ini Alih Profesi jadi Petani. Kabar Baiknya Ia Sukses dengan Pekerjaan Baru
Biduan Cantik yang Alih Profesi jadi Petani Ajak Anak Muda Indonesia : Ayo Bertani !
Sungai Wae Mese yang Bermuara di Labuan Bajo Ini Mengering, Petani Sawah Beralih Tanam Sayur
Aktivitas Keseharian Masyarakat Petani di Desa Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo
Kisah Petani Sukses, Tolak Kerja di Bank Lebih Memilih jadi Petani Bawang
Kisah Petani Sukses, Sempat Minder karena Anggapan Sarjana tidak Boleh jadi Petani