Membaca kisah Injil Markus di atas, kita sangat kagum dengan semangat orang-orang pada jaman Yesus. Mereka begitu antusias dan berinisiatif dengan berbagai cara untuk mencari dan mendapatkan pengajaran.
Baca Juga: Kunker di Kantor BPOLBF, Menteri Pariwisata Disuguhi Kopi Juria Manggarai Timur
Baca Juga: Usman Husin Cup II Rote Ndao Berlangsung Sukses, Berkontribusi bagi Perkembangan Sepak Bola NTT
Dari kisah ini juga kita bisa mendapatkan gambaran seperti apa sebetulnya Yesus dan para muridNya di jaman itu. Bahwa mereka dicari-cari oleh masyarakat dari seluruh kota, tentu saja karena pewartaan yang mereka sampaikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Membandingkan semangat para pengikut Yesus jaman itu dan pengikut Yesus jaman sekarang, jauh berbeda. Belum ditemukan adanya pengkotbah-pengkotbah saat ini yang kehadirannya dicari-cari oleh umat.
Mencari seorang misionaris yang lupa makan misalnya, karena sibuk melayani umat di berbagai pelosok keuskupan atau paroki. Namun dari kisah di atas kita memetik tiga pesan berikut ini:
Baca Juga: MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Pertama, bahwa misionaris itu adalah utusan Tuhan Yesus. Karena itu, pesan-pesan yang disampaikan juga harus datang dari Tuhan Yesus sendiri. Mendekatkan diri secara nyata dengan Yesus tentu saja pra syarat utama menjadi pewarta Injil Tuhan.
Kedua, ketika menuaikan tugas pewartaan, mereka kembali kepada Yesus. Artinya apa? Yesus harus menjadi pusat perutusan dan pewartaan Kristiani. Bahwa setiap kali misionaris mewartakan Injil, jangan lupa untuk kembali mendekatkan diri dengan Yesus.
Momentum mendekatkan diri dengan Yesus ini juga untuk mengistrahatkan diri sejenak dari kesibukan-kesibukan pewartaan Injil.
Baca Juga: Pornografi dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak
Ketiga, antusiasme mewartakan injil. Meski pun sudah lelah setelah melakukan pewartaan injil dan tidak makan, Yesus tidak menolak orang-orang yang membutuhkan pengajaranNya. Dalam kelelahan itu, ia tetap terus memberikan pengajaran kepada orang-orang.
Keempat, tentang antusiasme mencari pengajaran. Seperti tertulis dalam kisah di atas, di mana orang-orang mencari Yesus dan karena itu mereka pun mendapatkan banyak pengajaran dari Tuhan. Tentu saja ini semangat yang patut ditiru orang beriman Kristen saat ini.
Artikel Terkait
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 3 Oktober 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 4 Oktober 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 5 Oktober 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 6 Oktober 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 24 Oktober 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 18 November 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 20 November 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 21 November 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 24 November 2023
Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 25 November 2023