Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 3 Februari 2024

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 12:25 WIB
Renungan harian Katolik (Tangkapan layar video YouTube Insani Ge'tengan)
Renungan harian Katolik (Tangkapan layar video YouTube Insani Ge'tengan)

Membaca kisah Injil Markus di atas, kita sangat kagum dengan semangat orang-orang pada jaman Yesus. Mereka begitu antusias dan berinisiatif dengan berbagai cara untuk mencari dan mendapatkan pengajaran.

Baca Juga: Kunker di Kantor BPOLBF, Menteri Pariwisata Disuguhi Kopi Juria Manggarai Timur

Baca Juga: Usman Husin Cup II Rote Ndao Berlangsung Sukses, Berkontribusi bagi Perkembangan Sepak Bola NTT

Dari kisah ini juga kita bisa mendapatkan gambaran seperti apa sebetulnya Yesus dan para muridNya di jaman itu. Bahwa mereka dicari-cari oleh masyarakat dari seluruh kota, tentu saja karena pewartaan yang mereka sampaikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Membandingkan semangat para pengikut Yesus jaman itu dan pengikut Yesus jaman sekarang, jauh berbeda. Belum ditemukan adanya pengkotbah-pengkotbah saat ini yang kehadirannya dicari-cari oleh umat.

Mencari seorang misionaris yang lupa makan misalnya,  karena sibuk melayani umat di berbagai pelosok keuskupan atau paroki. Namun dari kisah di atas kita memetik tiga pesan berikut ini:

Baca Juga: Desa Wisata di Labuan Bajo NTT Ini Jadi Daya Tarik Turis Asing, Namun Layanan Jaringan Telkomsel Buruk

Baca Juga: MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Pertama, bahwa misionaris itu adalah utusan Tuhan Yesus. Karena itu, pesan-pesan yang disampaikan juga harus datang dari Tuhan Yesus sendiri. Mendekatkan diri secara nyata dengan Yesus tentu saja pra syarat utama menjadi pewarta Injil Tuhan.

Kedua, ketika menuaikan tugas pewartaan, mereka kembali kepada Yesus. Artinya apa? Yesus harus menjadi pusat perutusan dan pewartaan Kristiani. Bahwa setiap kali misionaris mewartakan Injil, jangan lupa untuk kembali mendekatkan diri dengan Yesus.

Momentum mendekatkan diri dengan Yesus ini juga untuk mengistrahatkan diri sejenak dari kesibukan-kesibukan pewartaan Injil.

Baca Juga: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Muda Sedunia ke-38, 26 November 2023, Bersukacitalah dalam Pengharapan (Rm 12:12),

Baca Juga: Pornografi dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Ketiga, antusiasme mewartakan injil. Meski pun sudah lelah setelah melakukan pewartaan injil dan tidak makan, Yesus tidak menolak orang-orang yang membutuhkan pengajaranNya. Dalam kelelahan itu, ia tetap terus memberikan pengajaran kepada orang-orang.

Keempat, tentang antusiasme mencari pengajaran. Seperti tertulis dalam kisah di atas, di mana orang-orang mencari Yesus dan karena itu mereka pun mendapatkan banyak pengajaran dari Tuhan. Tentu saja ini semangat yang patut ditiru orang beriman Kristen saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X