Berjibaku Menerjang Deras Arus Sungai, Pengalaman Sehari Hari Masyarakat Golo Nobo Labuan Bajo NTT

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 16:51 WIB
Warga melintasi lewat sungai wae Nuwa Jumat (4/11/2022) (Feliks Janggu)
Warga melintasi lewat sungai wae Nuwa Jumat (4/11/2022) (Feliks Janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Berjibaku menerjang derasnya arus sungai Wae Nuwa, pengalaman sehari-hari masyarakat Desa Golo Nobo Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT.

Tak peduli derasnya arus sungai, warga tetap harus menyebrangi sungai karena satu-satunya akses menuju Labuan Bajo.

Namun ketika musim penghujan, arus sungai terlalu deras untuk diseberangi warga, apalagi kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Pisces Jumat 4 November 2022

"Kalau hujan kita tinggal di rumah saja. Arus sungai deras sekali," cerita Emanuel Ambon, Kepala Desa Golo Nobo Kecamatan Boleng Jumat (4/11/2022).

Emanuel mengungkapkan ada jalur lain yang bisa melewati jembatan Wae Nuwa di Pungkang. Namun masalah lain yang dihadapi warga adalah melewati jalan tanah yang licin.

Selain itu juga harus melewati sungai Wae Baling yang ketika banjir juga tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aquarius Jumat 4 November 2022 Karir Anda Dijalur yang Benar

Karena itu ketika musim penghujan, warga lebih memilih berjalan kaki menyebrangi sungai dengan melewati jembatan kayu.

Jembatan kayu itu merupakan batangan kayu sangat besar yang kebetulan tumbang dan melintang di atas sungai, dan ujung kayu bisa diseberang sungai.

Warga empat anak kampung di Golo Nobo yakni Sita, Rintung, Mbahor, Tiwu Pungkang, Belang ketika ke Labuan Bajo menumpangi ojek di Kampung Tohong Desa Cunca Wulang Kecamatan Mbeliling.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Capricorn Jumat 4 November 2022 Saat Tepat Kumpul dengan Keluarga

Mereka berjalan kaki dari desa mereka menuju desa tetangga di kecamatan Mbeliling menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Menjadi sangat sulit ketika harus membawa serta barang bawaan, harus memikul dari sungai Wae Nuwa menuju Kampung Tohong.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X