Kejadian ini agak janggal karena di tahun-tahun sebelumnya ada mesin genset yang disiapkan di lokasi ujian untuk digunakan saat listrik PLN mati mendadak.
Kali ini tidak ada mesin genset yang disiapkan di lokasi ujian.
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan PLN Labuan Bajo, baik secara resmi melalui surat maupun secara lisan terkait kesiapan listrik. Penjelasan yang kami terima, mesin genset tidak bisa disiapkan di lokasi karena digunakan di lokasi lain berkaitan degan kunjungan Bapak Presiden. Namun PLN sudah menjamin tidak ada pemadaman selama ujian berlangsung," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mabar, Sebastianus Wantung, melalui Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Formasi Pegawai, Dionisius Prisaldus Katra.
Sementara itu, Kepala PLN Labuan Bajo Ambara, belum berhasil dikonfirmasi saat dihubungi lewat WA.
Informasi yang dihimpun KLIK LABUAN BAJO.ID, pemadaman itu karena ada pekerjaan pergantian tiang listrik di pinggir ruas jalan umum, tidak jauh dari lokasi ujian.
"Saat listrik padam, saya sedang bekerja menjawab soal-soal di bagian TKP (Tes Karakteristik Pribadi, Red). Menurut penjelasan panitia, soal-soal ujian yang sudah dikerjakan otomatis tersimpan sehingga tinggal melanjutkannya dalam waktu yang tersisa" kata salah satu peserta yang enggan menyebut namanya. (tin)