ragam

Jembatan Dibangun, Kabar Baik untuk Warga Potawangka Boleng-Manggarai Barat

Senin, 4 Juli 2022 | 13:31 WIB
Jembatan Wae Nuwa, akses utama menuju Desa Potawangka Kecamatan Boleng, Manggarai Barat-NTT, (Feliks Janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID --Jembatan Wae Nuwa sedang dibangun. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat pelosok di Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT.

Pasalnya Jembatan Wae Nuwa ini mengakhiri penderitaan warga Boleng, terutama warga Desa Potawangka dan warga Desa Golo Nobo yang selama tiga tahun terakhir kesulitan datang ke Labuan Bajo.

Jembatan yang sedang dibangun ini menjadi akses utama warga Desa Potawangka, dan Warga Desa Golo Nobo. Demikian juga warga Desa Cunca Wulang, warga Desa Tiwu Riwung dan desa lain yang hendak datang dari dan menuju Kecamatan Boleng atau sebaliknya.

Baca Juga: Waspadai Licin, Ruas Jalan Warsawe-Golo Menes sedang Diperbaiki

Bebeberapa kemudahan dinikmati warga Boleng ketika jembatan ini nanti selesai dikerjakan.

1. Bebas dari Banjir
Banjir menjadi momok menakutkan bagi warga Boleng ketika hendak bepergian ke Labuan Bajo.

Apalagi kalau musim hujan, dengan aliran sungai yang cukup besar, warga kesulitan untuk melewati arus sungai.

Meski ada kebutuhan penting di Labuan Bajo atau di luar kampung yang mengharuskan warga melewati sungai, terpaksa diurungkan karena tidak mau ambil risiko terhanyut banjir.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Juli 2022 dari Labuan Bajo

2. Kendaraan bisa Lewat
Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melewati arus sungai selama tiga tahun terakhir. Pemilik kendaraan roda empat dan roda dua memarkirkan kendaraan mereka di rumah masing-masing.

Untuk datang ke Labuan Bajo, mereka menyebrangi sungai dan membayar jasa tukang ojek di Warsawe untuk selanjutnya ke Labuan Bajo.

Dengan dibangunnya jembatan itu, mereka sudah bisa kembali menjalankan aktivitas secara normal. Kapan saja mereka bisa pergi ke Labuan Bajo.

Baca Juga: Titik-Titik Kerawanan Pemilihan Kepala Desa 2022 di Manggarai Barat NTT

3. Pemasaran Komoditi lebih Mudah
Biasanya warga memasarkan komoditi dengan menggunakan tenaga pikul. Menyebrangi sungai, dan para pembeli komoditi menunggu di seberang sungai.

Halaman:

Tags

Terkini