KLIKLABUANBAJO.ID|LABUAN BAJO -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Barat Darius Angkur mengapresiasi dan mendukung inisiatif Forum Pegiat Pariwisata Welak untuk mengangkat Watu Umpu menjadi spot wisata andalan di Manggarai Barat. Namun untuk sampai pada cita-cita itu, Darius mendorong forum dan masyarakat untuk menggali narasi atau cerita di balik keberadaan Watu Umpu. "Histori keberadaan Watu Umpu itu paling penting. Harus di-design memang ada tidak tokoh budaya di sana yang kenal betul dan bisa bercerita tentang sejarah Watu Umpu," tanya Darius saat menerima perwakilan forum, Hendrik Jehudin dan Yohanes Juang pekan lalu di ruang kerjanya. Kepada dua perwakilan Forum Pegiat Wisata Welak itu, Darius mengungkapkan Watu Umpu tidak muncul dengan sendirinya. Ceritanya, ia mempunyai kaitan dengan Poco Kuwus. "Bagaimana itu dinarasikan untuk menjadi daya tarik? Tugas teman-teman untuk cari sejarahnya, bagaimana ia dianggap adiknya Poco Kuwus, dan kenapa ia bergeser dari Poco Kuwus," kata Darius. Ditambahkan Darius, berbagai tuturan lisan tetua masyarakat tentang keberadaan Watu Umpu, agar dinarasikan dan dipublikasikan melalui berbagai platform media. "Kita tidak bisa promosikan tentang keindahan Watu Umpu-nya saja. Kisah dibalik keberadaannya harus juga dipublikasikan. Undang wartawan ke sana," kata Darius. Menurut Darius, ketika Watu Umpu menjadi destinasi pariwisata andalan, maka konsekuensinya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Ia mendorong, selain Dinas Pariwisata Mabar, pemerintah desa melalu Dana Desa dapat mengalokasikan anggaran untuk mempromosikan potensi desa Watu Umpu. "Karena Pariwisata itu kewenangan Pemda, tapi juga bisa desa. Sebagian Dana Desa harus dialokasikan untuk promosikan potensi desa, " kata Darius. (fei)