LABUAN BAJO, KL--Salah satu destinasi pariwisata unggulan di Labuan Bajo yaitu Loh Buaya yang terletak di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) ditutup mulai hari ini, Senin (26/10/2020) sampai 30 Juni 2021. Penutupan selama 8 bulan itu dilakukan setelah beredarnya foto seekor komodo seperti sedang menghadang satu unit mobil dump truck pengangkut material proyek pembangunan Sarana dan Pra sarana (Sarpras) di Pulau Rinca. Foto tersebut viral mulai Hari Minggu (25/10/2020) bahkan menjadi trending topik di twitter. Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang Nistyantara, menyampaikan bahwa penutupan Loh Buaya di Rinca itu sudah diumumkan. "Sesuai pengumuman, penutupan mulai tanggal 26 Oktober 2020 sampai 30 Juni 2021. Dan akan dievaluasi selama 2 minggu sekali," kata Lukita saat dikonfirmasi KLIK LABUAN BAJO. ID Senin pagi. Dia menjelaskan, Pulau Rinca seluas 20.000 hektar lebih, terdapat 33 lembah yang ada komodonya. Loh Buaya kata dia merupakan salah satu lembah dari 33 lembah tadi. Luas Lembah Loh Buaya sekitar 500 hektar atau 2,5 persen dari luas Pulau Rinca. Disampaikannya, populasi komodo di Pulau Rinca mengalami tren yang stabil, pada tahun 2019 diperkirakan sebanyak 1.300 individu, sementara populasi komodo di Lembah Loh Buaya sekitar 66 ekor. "Sekali lagi, populasi komodo di Lembah Loh Buaya selama 17 tahun terakhir relatif stabil, dengan kecenderungan sedikit peningkatan pada 5 tahun terakhir," kata Lukita. Dia menambahkan, jumlah komodo yang sering terlihat di sekitar area wisata Loh Buaya diperkirakan kurang dari 15 ekor, dan komodo tersebut setiap pagi memiliki perilaku berjemur, sedangkan sore kembali ke tempat biasanya tidur. (tin)