Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Minta Puncak Waringin jadi Pusat Penjualan Produk Kerajinan Warga Lokal

photo author
- Jumat, 31 Juli 2020 | 07:23 WIB
IMG-20200724-WA0043-1
IMG-20200724-WA0043-1

LABUAN BAJO, KL--Salah satu pelaku pariwisata di Labuan Bajo Rafael Taher, meminta pemerintah agar sarana yang sedang dibangun di Puncak Waringin Labuan Bajo, nantinya digunakan untuk menjadi pusat penjualan produk kerajinan warga lokal, seperti sarung tenun dan jenis lainnya. Pertumbuhan ekonomi warga lokal kata dia, harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Salah satunya melalui upaya maksimal untuk terus mendorong warga, misalnya dalam hal peningkatan keahlian di bidang kerajinan menenun, pangan lokal dan kerajinan lainnya. "Pemasaran produk kerajinan itu sebaiknya satu pintu. Misalnya melalui tempat sovenir yang disiapkan oleh Pemda. Harapannya adalah Puncak Waringin itu tidak diserahkan ke investor tetapi itu menjadi aset daerah yang digunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Kalau diserahkan ke investor, saya kira itu merupakan pembangunan yang tidak pro ke masyarakat lokal," Dia berharap agar pengembangan pariwisata di Labuan Bajo harus mengutamakan peningkatan ekonomi warga biasa, bukan untuk melayani para pemilik modal yang mencari keuntungan di Labuan Bajo. "Usaha Mikro, Kecil dan Menengah harus diperhatikan lebih serius lagi. Termasuk home stay-home stay," kata Rafael. Selain itu kata dia, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) harus punya progran desa sadar wisata yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK). Dia menambahkan, pemerintah juga harus membuka diri dan memberikan ruang bagi organisasi-organisasi pariwisata untuk terlibat atau berpartisipasi dalam pendampingan desa sadar wisata itu. Misalnya untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi warga desa, manajemen pelayanan tamu atau wisatawan serta pemasaran produk lokal. "Harus ada sinergisitas, kerja sama antara pemerintah, pemangku kepentingan dengan pelaku pariwisata," kata Rafael. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mabar Agustinus Rinus, menyampaikan bahwa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan di Puncak Waringin itu nantinya untuk menjadi pusat kerajinan. Namun dia belum tahu berapa kapasitas di lokasi itu nantinya. "Kami akan prioritaskan warga lokal dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarkat Mabar," kata Agustinus.(tin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X