KLIKLABUANBAJO.ID -- Kisah asmara anak yatim piatu bernama Latim dan seekor ular berwujud perempuan cantik merupakan cikal bakal adanya Gua Istana Ular di Desa Galang, Labuan Bajo NTT.
Diceritakan Kepala Desa Galang Ari Samsung dalam Chanel YouTube Manggarai Berdesa, konon Latim hidup sebatang kara di sekitar kawasan spot wisata Istana Ular Labuan Bajo.
Lelaki desa ini hidup serba kekurangan, dalam segala keterbatasan ekonomi. Yang paling sulit bagi Latim ketika usianya beranjak dewasa. Ia membutuhkan pendamping hidup.
Baca Juga: Kisah Asmara Raja Charles III, Sebelum Menikahi Diana Dekat dengan Beberapa Wanita termasuk Camilla
Namun untuk mempersunting perempuan menjadi istri tidaklah mudah. Biaya belis yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit, sementara ia hidup susah.
Karena itu, dukungan keluarga besar sebuah keharusan agar ia bisa memiliki istri. Sebab keluarga bahkan menentukan siapa perempuan yang bisa menjadi istrinya.
Namun Latim tidak mendapatkan dukungan keluarga besarnya. Dengan itu, sulit baginya untuk menikah sehingga ia hidup menyendiri.
Baca Juga: Kisah Asmara 2 Insan Beda Dunia di NTT, Agak Seram Tetapi Membuat Tempat ini Populer
Dalam situasi terasing dan kesendirian, hadir seorang perempuan cantik, dan mengisi kekosongan hati Latim. Latim akhirnya menikah dengan perempuan yang mengaku bernama Ndasam.
Saat-saat awal membangun kisah asmara keduanya, Latim mengaku mengunjungi kediaman perempuan cantik itu.
Rumah megah yang dikunjungi Latim kemudian disadarinya ternyata hanya sebuah gua ular. Tapi apa dikata, ia sudah terlanjur menikah dan bahkan sudah dikarunia anak.
Baca Juga: Waktu Tempuh Labuan Bajo Surabaya Menggunakan KM Dharma Rucitra VII, Berikut Informasinya
Perempuan cantik bernama Ndasam juga ternyata jelmaan seekor ular, dan dalam keyakinan masyarakat disebut sebagai Darat, Jin atau makhluk halus.
Sejak itu, kedekatan hubungan antara Latim dan Ndasam dilestarikan secara turun temurun. Keturunan Latim dari suku Ronggot tetap menghormati ular di gua itu dan tidak pernah menyakitinya