KLIKLABUANBAJO.ID -- Alexandra Galvez, dan Maribeth Erb, dua di antara ribuan wisatawan asing yang datang dan terkesan dengan Kota Labuan Bajo, NTT.
Keduanya telah menghabiskan waktu tiga Minggu di Kota Labuan Bajo.
Terakhir keduanya datang ke Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling Jumat malam (15/7/2022).
Baca Juga: Nikmati Gua dan Air Terjun di Spot Sama, Datanglah ke Liang Kantor Mbeliling
Sehari di Liang Ndara, keduanya berdiskusi tentang Labuan Bajo sebagai Kota Super Premium, dan tentang Budaya Manggarai.
"Sangat terkesan dengan Labuan Bajo dan Flores. Tanahnya masih sangat luas dan indah. Singapura sudah sesak sekali," kata Alexandra usai mengunjungi spot wisata Air Terjun Liang Kantor.
Selain kagum dengan keindahan alamnya, Alexandra juga kagum dengan keramahan masyarakatnya.
Baca Juga: 5 Pulau Terbaik di Labuan Bajo untuk Inap Saat Berwisata
Namun Alexandra ternyata kagum dengan demokrasi di Indonesia. Masyarakat dinilainya sangat bebas dalam menyampaikan pendapatnya.
Ia menceritakan situasi sebaliknya di Singapore di mana kebebasan warga negaranya belum mendapat penghargaan yang cukup dari pemerintah.
Di Singapura, kata Alexandra, penyampaian pendapat apalagi kritik kepada pemerintah sangat dibatasi.
Baca Juga: Terkuak, Oknum Pejabat BPN Lakukan Hal Ini untuk Mengganti Nama Pemilik Sertifikat
Ia mengenang peristiwa seorang mahasiswa yang memprotes hukuman mati dengan poster kecil dan langsung ditangkap.
"Tapi politik di Indonesia ini sangat kompleks, " katanya sambil menggelengkan kepala.