Baca Juga: Dua Orang Kakak Beradik ini 'Sulap' Bahan Bekas jadi Sepatu Unik, Dapat Apresiasi dari Menparekraf
Anda juga bisa menikmati kopi atau minuman siap saji lainnya pada kafe sederhana ibu-ibu di desa yang ada tidak jauh dari air terjun.
Saat berada di Cunca Wulang, ada sebuah larangan bagi para pengunjung untuk tidak menaiki kepala air terjun.
Menurut keyakinan masyarakat setempat, kepala air terjun itu dihuni Empo Cunca Wulang (penunggu Cunca Wulang).
Baca Juga: Ada 31 Desa Persiapan di Manggarai Barat NTT, Berikut Penjelasan tentang Kapan Desa itu Definitif
Hal kedua, Empo Cunca Wulang juga melarang orang melakukan tindak asusila dan membuang sampah di sungai. Keyakinan masyarakat setempat ini perlu dihargai para pengunjung.
Hal lain yang perlu dihindari, tidak boleh menyeberangi sungai dengan menggunakan jembatan karena kondisinya jembatan sudah lapuk.
Dinas Pariwisata Manggarai Barat belum lama ini sudah memagari jembatan itu agar tidak dilalui, sampai menunggu instruksi lebih lanjut terkait kondisi jembatan.
Baca Juga: Menparekraf Memberi Nilai Kepada Tiga Produk Kuliner Peserta KaTa Kreatif di Batam ala Food Vlogger
Baca Juga: Ketua PWI NTT Ferry Jahang: Saya Siap Kibarkan Bendera PWI di NTT
Sehingga para wisatawan mengambil jalan alternatif menuju tempat wisata, dan dipandu oleh para guide lokal. Ayo datang, nikmati pesona air terjun Cunca Wulang di Mbeliling. ***
Baca Juga: Wartawan Senior Pos Kupang Ferry Jahang Kembali Nahkodai PWI NTT Periode 2023-2028
Baca Juga: Angkatan 1995 Loyola Labuan Bajo di Momen Pancawindu, Ada Rindu untuk Almamater
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 29 Juli 2023