KLIKLABUANBAJO.ID -- Sampah kulit kelapa berserakan di Jalan Utama menuju Spot Wisata Cunca Wulang Mbeliling Labuan Bajo NTT Rabu (29/3/2023).
Sampah kulit kelapa dan durian itu dibuang orang tak dikenal di titik jalan hotmix hutan antara Cekonobo-Warsawe. Sampah itu diduga di buang oleh para pedagang kelapa muda dari Kota Labuan Bajo.
"Kemungkinan mereka (pedangan kelapa muda) datang beli Kelapa di Mbeliling, lalu sampah kulit kelapa dari Labuan Bajo mereka buang di tepi jalan," ujar Rudy, seorang warga Warsawe.
Baca Juga: Daftar Bacaleg DPC Gerindra Kabupaten Manggarai Barat Sudah Diverifikasi oleh DPD Provinsi NTT
Rudy menyesalkan aksi tak bertanggung jawab para pedagang kelapa itu dan merusak pemandangan di ruas jalan utama menuju spot wisata tersebut.
Sebelumnya ungkap Rudy, ada juga tumpukan sampah plastik yang dibuang orang tak bertanggung jawab, dan plastik itu penuh aroma ikan.
Padahal masyarakat Kampung Warsawe dan masyarakat Mbeliling umumnya sangat menjaga kebersihan ruas utama menuju spot wisata Cunca Wulang.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Rabu 29 Maret 2023
Sebab ruas itu menjadi lintasan sehari-hari bagi para wisatawan Nusantara dan wisatawan asing yang ingin menikmati spot wisata air terjun Cunca Wulang.
"Bagi siapa pun yang membuang sampah di ruas utama menuju Cunca Wulang, agar berhenti sudah. Anda jangan merusak citra pariwisata Manggarai Barat," kata Rudy.
Untuk diketahui spot wisata Cunca Wulang merupakan spot wisata Air Terjun yang menjadi pilihan utama para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo NTT.
Baca Juga: Ahli Waris Baco Pua Tima Kecewa, Pemda Mabar Tidak Hadirkan Data Sehingga Mediasi Ditunda
Letaknya yang dekat dari Labuan Bajo dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer dan 40 menit perjalanan, menjadikan Cunca Wulang sebagai tujuan utama wisatawan.
Selain Cunca Wulang, trans utama Cekonobo-Warsawe juga menjadi lintasan utama menuju spot wisata Liang Rodak, sungai bawah tanah di sekitar Cunca Wulang.