LABUAN BAJO, KL--Kontrol rutin terkait antisipasi HIV/AIDS terhadap para pekerja tempat hiburan malam dan panti pijat di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terutama di Labuan Bajo, dihentikan untuk sementara waktu akibat dampak pandemi Covid-19. Walaupun begitu, Screening rutin di 21 Puskesmas yang tersebar di Mabar tetap dilakukan. "Biasanya rutin sekali dalam tiga bulan tetapi di tahun 2020 ini ada beberapa bulan yang tidak bisa dilakukan karena Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Mabar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Paskalina Kusumawati, kepada KLIK LABUAN BAJO. ID, Rabu (14/10/2020). Dia menjelaskan, setiap tiga bulan biasanya dilakukan Rapid Diagnosa Test (RDT). Kepala Dinas Kesehatan Mabar Paulus Mami, menyampaikan bahwa penanganan kasus HIV/AIDS menjadi salah satu fokus perhatian oleh instansi tersebut. "Kami juga melakukan kunjungan rumah kepada Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA. Tentu juga ada penanganan berupa pengobatan," kata Paulus. Sosialisasi untuk mengantisipasi makin bertambahnya kasus kata dia, intens dilakukan. Seperti diberitakan sebelumnya, ada tambahan kasus baru di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tentang jumlah warga yang positif HIV/AIDS. Tambahan kasus terbaru itu terhitung sejak Bulan Januari sampai September 2020 ini, yakni ada 20 orang yang positif HIV/AIDS. (tin)