Tri bersama rombongan dari Kementerian Kominfo RI melakukan monitoring dan evaluasi terhadap UMKM Labuan Bajo terkait penggunaan teknologi digital.
Terdapat enam UMKM yang dikunjungi. Dua di antaranya Sari Toga Komodo dan Kopi Tuk Keliling.
Sari Toga Komodo beralamat rumah produksi di Kaper, dengan pemilik atas nama Adrianus Taur seorang guru inspiratif di Labuan Bajo.
Produk Kopi Tuk khas Flores milik Agustinus Suban Puka berada di Batu Cermin Labuan Bajo. Salah satu produk kopi andalan yang diminati para wisatawan.
Baca Juga: Infrastruktur Jalan Mimpi Buruk Bagi Wisatawan yang Berwisata ke Wae Rebo
Dua produk ini sudah memasarkan produk mereka melalui platform digital, seperti shopee dan lazada dan pltaform kedua sosial lainnya.
Ardi dan Agus sangat berterimakasih atas pendampingan dari Kemenkominfo RI yang menantu mengembangkan pemasaran dengan pendampingan literasi pemasaran digital selama enam bulan sejak Mei 2022.
Berbagai pendampingan itu, kata Ardi telah memperluas jaringan pemasaran produknya ke seluruh Nusantara.
Baca Juga: Fosil di Gua Alam Berusia Ratusan Juta Tahun yang Populer di Pulau Bunga NTT Dikunjungi Peneliti
Di beberapa kota di Indonesia, kata Ardi bahkan sudah ada reseller dan itu berkat pemasaran digital yang mulai dirintisnya. ***
Artikel Terkait
Manggarai Barat Dapat Bantuan Mesin Pendingin Sayur Kapasitas 5 Ton dari Kementerian Pertanian
Hari ini Demonstrasi di Labuan Bajo, Formapp Tolak Pembangunan Sarpras di Rinca oleh Kementerian PUPR
Miris, Tidak Terurus Bangunan Homepod dari Kementerian Pariwisata di Liang Ndara Labuan Bajo
Fasilitas BTS Bakti Kominfo di Manggarai Barat Ini Jadi Arena Mainan Anak-Anak
Jaringan 4G Telkomsel Bakti Kominfo Hanya Pajangan, Lebih Sering Tak Ada Layanan Internet