Dia menjelaskan, beberapa langkah strategis telah disusun oleh Perumda Bidadari dalam mempromosikan destinasi pariwisata Gua Batu Cermin atau GBC, sekaligus membuka akses pasar dan memfasilitasi produk-produk unggulan UMKM serta Ekraf ke pasar nasional bahkan internasional.
"Target jangka pendek kami adalah bagaimana produk-produk unggulan Mabar bisa berpartisipasi dalam event internasional G20 di tahun 2022 dan Asean Summit tahun 2023," kata Werry.
Meramaikan acara hari itu, tampil beberapa tarian dari 7 paguyuban yang ada di Labuan Bajo, yaitu Paguyuban Sikka, Ngada, Nagekeo, Padang, Bima, Lamaholot dan Makassar.
Selain itu juga ada Sanggar Musik Tradisional Labuan Bajo Komodo Banera Art, Sanggar Tari Wela Sambi, Sanggar Tari I-Production, one Day Dance (modern dance ) juga sumbangan lagu dari Paul Hanny dan Jojo.
Dukungan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lewat beberapa penampilan olahraga tradisional, seperti permainan enggrang dan bakiak.
Para peserta dari dalam dan luar negeri sangat menikmati dan berpartisipasi dalam Tarian Rangkuk Alu dan beberapa tarian dari paguyuban.
Pada acara ini, Perumda Bidadari juga melibatkan Poltekpar El Bajo Commodus Labuan Bajo sebagai tenaga penghubung atau Liaison Officer (LO) untuk mendampingi para pengunjung ke dalam Gua Batu Cermin.
Pelaku UMKM memberikan apresiasi atas kegiatan hari itu.