KLIKLABUANBAJO.ID| LABUAN BAJO--Du Anyam dan Sustour melakukan pendampingan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis teknologi agar mampu memenuhi pasar lokal hingga global, salah satunya melalui pelatihan.
Mereka menjadi wadah kolaborasi dan berbagi ilmu praktis bagi UMKM dengan menargetkan 16 wirausaha untuk dilatih melalui pengembangan
rantai pasok dan transformasi digital.
Untuk diketahui, Du Anyam adalah sebuah kewirausahaan sosial yang memproduksi dan mendistribusi kerajinan anyam untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di pelosok Indonesia.
Sedangkan Sustour adalah sebuah proyek pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berdasarkan
dana dari Sekretariat Negara Swiss untuk Bidang Perekonomian (SECO) dan kesepakatan dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada tanggal 28 Juni 2018 yang ditugaskan kepada Swisscontact untuk dilaksanakan dalam periode Agustus 2018 sampai Desember 2022 di Wakatobi dan Labuan Bajo/ Flores.
Direktur Komunitas dan Kemitraan Du Anyam dan Krealogi, Hanna Keraf, mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan Krealogi terselenggara berkat kerjasama antara Sustour dengan Du Anyam.
Pelatihan itu melalui Program Pelatihan Karya Flores Barat (Kreba).
Krealogi merupakan revolusi digital untuk usaha kreatif, dimana
para pelaku ataupun penggiat UMKM Kriya dapat belajar dan mengembangkan bisnisnya dengan cara meningkatkan pengelolaan operasional secara digital.