KLIKLABUANBAJO -- Nurhayati Alwi, salah satu pengusaha Kuliner Labuan Bajo, NTT ingin menghidupkan Kuliner Labuan Bajo khas masyarakat pesisir.
Hal itu didorong oleh banyaknya wisatawan yang datang ke Labuan Bajo setiap hari, terus mencari makanan khas atau Kuliner Labuan Bajo.
Padahal menurut Nurhayati, masyarakat pesisir Labuan Bajo memiliki kuliner khas dengan pola pengolahan yang khas pula.
Baca Juga: Nikmati Kuliner Khas Flores di Labuan Bajo, Ada Menu Aneka Kerang Laut di Pondok Flores
Karena itu, pemilik Pondok Flores Labuan Bajo ini beberapa tahun silam merintis usaha kuliner dengan nama Kuliner Khas Flores di Labuan Bajo.
Nurhayati kepada Kliklabuanbajo.id Senin malam (13/9/2022) mengungkapkan kerisauannya akan belum siapnya masyarakat lokal bersaing di usaha kuliner.
Padahal menurutnya, masyarakat pesisir Labuan Bajo terlah menghidupi sejak lama kuliner khas dengan pola pengolahan yang khas masyarakat pesisir.
Baca Juga: Kuliner Labuan Bajo, Lawar Gurita dan Lawar Jantung Pisang Ada di Sini
Nurhayati mengungkapkan setiap kali para pemandu wisata di Labuan Bajo kesulitan menjelaskan kepada wisatawan tentang makanan khas Labuan Bajo.
Padahal menurutnya, sudah terlalu banyak makanan khas Labuan Bajo, hanya belum diperkenalkan kepada wisatawan.
Masalah yang dihadapi Nurhayati, yakni minat UMKM Labuan Bajo dalam menghidupkan makanan khas lokal Labuan Bajo, terutama kuliner khasnya.
Baca Juga: Jadwal KM Tatamailau dari Timika di Pekan Tersisa Bulan September 2022
Nurhayati mengaku telah melatih 50 UMKM Labuan Bajo yang sasarannya akan menjadi pengusaha kuliner. Namun minatnya masih kurang.
Meski demikian, ia tetap konsisten pada usahanya untuk mempertahankan kekhasan kuliner pesisir Labuan Bajo dan menjadi sajiannya yang utama kepada para wisatawan.