KLIKLABUANBAJO.ID| Dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja di tanah air.
Selain penyerapan tenaga kerja, UMKM juga memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian di Indonesia.
Kini ada 65,4 juta UMKM, sesuai data per 2021, berkontribusi terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga: Meriahkan G20, 50 UMKM di Labuan Bajo Ikut Pameran Karya Kreatif
Pemerintah Daerah diinstruksikan untuk mendorong pengusaha UMKM segera mendapatkkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Presiden Joko Widodo menekankan itu
dalam sambutannya pada acara Pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, Rabu, (13/7/2022).
"Kita memiliki 65,4 juta UMKM, sekali lagi 65,4 juta UMKM ini data per 2021 dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB kita, besar sekali 61 persen, besar sekali. Oleh sebab itu pemerintah kalau enggak mengurus UMKM, keliru, salah besar. Karena kontribusi terhadap ekonomi nasional 61 persen dan penyerapan tenaga kerja 97 persen itu di UMKM, bukan yang gede-gede, ini perlu dicatat," ucap Presiden.
Baca Juga: Jeruk Malang Kuasai Pasar Buah di Flores, Jeruk Lokal Makin Tak Produktif
Presiden menekankan pentingnya para pelaku UMKM untuk memiliki izin berusaha dan NIB.
Presiden pun akan kembali memastikan bahwa proses pengajuan NIB sudah lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
"Yang namanya izin ini penting sekali, saya sudah cek saat itu waktu OSS (Online Single Subsmission, Red) jadi, apakah benar yang namanya NIB ini cepat, Nomor Induk Berusaha ini cepat kalau kita ingin mengajukan. Saat itu saya melihat cepat tapi nanti mau saya cek lagi apakah sampai saat ini masih cepat kalau kita minta nomor induk berusaha," ucap Kepala Negara.
Baca Juga: Pasar Kerajinan Lokal, Songke Banjiri Desa Wisata Cunca Wulang Tiap Kamis dalam Pekan
"Sekarang sudah sampai angka 7 ribu sampai 8 ribu per hari, tapi yang saya minta bukan angka 7 ribu 8 ribu per hari. Yang saya minta 100 ribu per hari izin harus keluar," tambah Presiden.
Selanjutnya, Presiden menyebut bahwa NIB dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM salah satunya dalam mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Ajak mereka semuanya pegang NIB, biar kalau mau ambil kredit di bank mudah. Kalau nanti ada bantuan untuk usaha-usaha mikro dari pemerintah juga mudah, kita buka sudah semuanya ketemu. Karena semuanya pegang NIB. Kalau enggak ada ini kita mencari ke lapangan juga akan sangat sulit pemerintah kalau ingin membantu," ujar Presiden.