2. Renungan Singkat Bacaan
Kalau kita memerhatikan secara jeli, dewasa ini banyak perkumpulan baru bermunculan.
Perkumpulan ini terbentuk oleh berbagai latar belakang yang sama, seperti profesi, alumni dari suatu sekolah atau perguruan, dari daerah/wilayah yang sama, satu trah/klan, cita-cita yang sama, gaya hidup yang sama, dll.
Baca Juga: Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022
Singkatnya, ada begitu banyak alasan yang mendorong orang untuk membentuk suatu perkumpulan. Hal ini pasti ada nilai dan tujuan positifnya.
Akan tetapi, menjadi negatif ketika suatu perkumpulan membuat seseorang tidak mau terbuka terhadap keberadaan dan keunikan kelompok lain.
Atau kadang juga disebut sebagai eksklusif karena hanya mau mementingkan kelompoknya sendiri dan mengabaikan atau bahkan menjelek-jelekkan kelompok lain.
Injil hari ini mengajak kita untuk berani keluar dari aneka ‘pembatas’ dan keterbatasan.
Yesus memberi contoh untuk tidak terikat pada suatu tempat atau pada suatu kelompok. Ia ingin melayani di tempat lain.
Ia ingin dekat dengan orang lain selain di tempat yang sekarang ‘seolah-olah’ Dia sangat dibutuhkan karena di situ la dipuji-puji dan banyak orang mencari Dia.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta, Berikut Agenda Acaranya
Dalam suasana seperti itu, justru Yesus mengajak para murid-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.”
3. Doa Mohon Kekuatan Allah
Ya Tuhan, buatlah kami mau dan mampu melayani sesama di mana pun kami dibutuhkan supaya kerajaan-Mu semakin dirasakan oleh banyak orang. Amin. ***
Artikel Terkait
RSUD Borong Mulai Beroperasi, ini Harapan dari Uskup Ruteng
Berikut Permintaan Uskup Ruteng Terkait Pengelolaan Pariwisata
Uskup Ruteng Pimpin Ibadah Ekologis di DAS Nanga Nae Labuan Bajo
Sambutan Lengkap Uskup Ruteng dalam Penutupan Festival Golo Koe Labuan Bajo
Uskup Ruteng Pimpin Misa Penutupan pada Malam Puncak Festival Golo Koe Labuan Bajo
Uskup Ruteng: Makna Natal Bagi Umat Katolik adalah Meretas Jalan dan Hidup Baru
Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022