Perang dan semua kerabatnya itu adalah malum.
Derita malum semacam itu, diserukan dengan nada perih, oleh seorang gadis Ukraina, dalam lagunya: “…ketika dunia menggunakan kekerasan, tak ada lagi masa depan. Tak ada damai, tak ada cinta, ketika sebuah tembakan meriam memecah hening, menabrak malam…”***
By: Ponsy Lg, CMF
Artikel Terkait
Puisi Ista Meo, Aku Diam
Puisi Malam Minggu
Cemas Yang Nyata, Puisi Ista Meo
PUISI UNTUK PUISI
Sudahkah Kau Mencintaiku, Sebuah Puisi