Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Jumat 24 November 2023

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 12:51 WIB
Renungan harian Katolik (Tangkapan layar video YouTube Insani Ge'tengan)
Renungan harian Katolik (Tangkapan layar video YouTube Insani Ge'tengan)

Tentu saja tidak mudah Yesus marah. Sebab yang dihadapinya bukanlah orang biasa. Mereka para pemuka agama Yahudi, yakni para imam kepala dan ahli taurat.

Baca Juga: Golo Cucu Bisa Geser Bukit Porong, Spot Foto Baru di Mbeliling Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Hutan Mangrove Terpanjang di Indonesia, Spot Wisata Andalan Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT

Coba kita membayangkan seorang katekis dari sebuah dusun terpencil, lalu mendatangi dewan para imam di keuskupan, dan menceramahi mereka tentang kebenaran iman. Apa perlakuan yang bisa diterimanya?

Membayangkan seorang awam mengajari kaum klerus yang terdidik, mungkin kita bisa membayangkan seperti itu situasi Yesus berhadapan dengan imam kepala dan ahli Taurat.

Siapa Yesus sehingga berani-beraninya menentang para imam dan ahli Taurat? Orang suci seperti para imam kepala dan Ahli Taurat juga akhirnya merancang kejahatan atas Yesus.

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Kamis 23 November 2023

Baca Juga: AXIS Nation Cup 2023 Beri Angin Segar Bagi Futsal Indonesia, SMA Negeri 8 Makassar Jadi Raja di Malam Grand Final

Mereka berusaha membinasakan Yesus. Bagaimana tidak, para imam kepala dan ahli taurat itu dituding Yesus sebagai penyamun, dan Bait Allah sebagai sarang penyamun?

Pesan pertama yang kita bisa petik dari bacaan Injil hari ini, yang pertama apa fungsi utama tempat ibadah kita, yakni Gereja? Tentu saja untuk berdoa. Ada pun fungsi-fungsi lain, jangan sampai menggeser kepentingan utama itu.

Segala urusan ekonomi gereja untuk menopang kegiatan rohani, jangan sampai melampaui urusan utama. Jangan sampai pelayanan rohani diabaikan karena halangan kewajiban menggereja.  

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 21 November 2023

Baca Juga: Kades Kempo: Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo Bawa Perubahan bagi Spot Wisata Golo Cucu Kempo

Hal kedua, menjadi refleksi bagi pimpinan gereja kita, bagaimana mengelolah gereja ini, apakah lebih mengedepankan layanan kerohanian ataukah tuntutan kewajiban umat membayar iuran gereja mandiri?

Yang ketiga, kemarahan Yesus kepada imam kepala dan ahli taurat, juga mungkin sebuah peringatan penting bagi pimpinan gereja kita. Agar mengembalikan Gereja ini pada fungsinya sebagai rumah doa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X